Pemerintah Kabupaten mendorong desa wisata di Klaten untuk lebih mengembangkan potensinya - WisataHits
Jawa Tengah

Pemerintah Kabupaten mendorong desa wisata di Klaten untuk lebih mengembangkan potensinya

RADARSOLO.ID – Desa Kalikotes, Kecamatan Kalikotes, merupakan desa wisata ke-29 dari 391 desa di Klaten. Hal itu ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Klaten Sri Mulyani kepada Kepala Desa (Kades) Kalikotes Ponidi pada Sabtu (11/05) di Bumi Perkemahan Tirta Mulya. Pemerintah Kabupaten Klaten juga mendorong desa wisata untuk merealisasikan potensinya secara maksimal.

“Sejauh ini baru 29 desa wisata yang sudah menerima SK Bupati. Ada beberapa tahapan dan syarat yang harus dipenuhi sebelum SK tersebut akhirnya dilestarikan sebagai desa wisata. Ada kriterianya misalnya berapa banyak wisatawan yang berkunjung dalam periode tertentu,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani, Senin (7/11).

Apalagi sampai dengan keluarnya SK Bupati, pembentukan desa wisata sepenuhnya bergantung pada kegigihan desa itu sendiri. Pemerintah Kabupaten Klaten sendiri tidak berniat membangun kampung liburan. Oleh karena itu, ia mendorong kelompok sadar pariwisata (pokdarwis) di setiap desa untuk menggali ide dan gagasan mereka.

Tentu saja, ada sejumlah keuntungan disebut desa wisata, ditandai dengan diterimanya SK Bupati. Pertama, dipromosikan oleh pemerintah kabupaten melalui berbagai program agar dikenal luas. Kemudian akan mendapat dukungan dari pemerintah untuk pengembangan pariwisata setiap tahunnya.

“Dukungan juga diminta dari pemerintah provinsi, pusat dan target. Mengingat jumlah desa wisata cukup banyak sehingga nilai nominalnya kecil. Tapi itu akan didistribusikan secara merata di semua desa wisata,” tambah Mulyani.

Ia juga mengapresiasi pemerintah Desa Kalikotes atas pengembangan potensi wisatanya. Dimulai dengan panen sayur dengan sistem hidroponik, memperkenalkan Jenang ke bumi perkemahan seluas sekitar 1,6 hektar. Diharapkan penataan kawasan wisata dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan.

“Harus ada tata ruang yang alami karena dipinjam dan digunakan untuk perkemahan. Maka keamanan dan kebersihan tempat wisata akan tetap terjaga. Harapannya bisa menjadi destinasi utama saat berkunjung ke kabupaten Kalikotes,” ujarnya.

Mulyani menambahkan, desa wisata yang terbentuk sebelumnya lebih mengandalkan potensi panji dengan air alamnya. Bahkan, wisata air menjadi andalan, terutama bagi desa wisata di kabupaten Polanharjo.

Sementara itu, Kepala Desa Kalikotes, Ponidi, menyatakan bahwa wilayahnya telah ditetapkan sebagai desa wisata percontohan. Ia pun berkeinginan untuk lebih mengembangkan pariwisatanya dengan berbagai inovasi.

“Pada pembukaan desa wisata ini, kami menggelar berbagai kegiatan bertajuk “Srawung Budaya” selama dua hari (5-6 November). Mulai dari resensi buku hingga asal usul desa Kalikotes hingga puncak pentas Reog,” kata Ponidi.

Ia juga berharap dengan ditetapkannya sebagai desa wisata akan membuat daerah tersebut semakin dikenal. Untuk menarik wisatawan berkunjung sehingga dapat merangsang siklus ekonomi di desanya.(ren/bendungan)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button