Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan – Rapat Persiapan PMI Pelaksanaan Jumbara Nasional IX
Bandarlampung (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama PMI Lampung Selatan menggelar rapat persiapan pelaksanaan HUT IX. Rapat Bahagia Nasional (Jumbara) tahun 2023.
Rapat yang digelar Selasa (22/11/2020) di Aula Krakatau Sekretariat Kabupaten Lampung Selatan itu dipimpin Ketua PMI Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto dan dimoderatori Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Eka Riantinawati . 22).
Seperti diketahui, kegiatan jumbara dan silaturahmi para relawan PMI dilaksanakan 1 kali dalam satu periode bakti kepengurusan di seluruh Indonesia. Rencananya kegiatan Jumbara IX ini akan dibiayai langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.
Berdasarkan surat Gubernur Lampung, PMI Pusat dan PMI Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan telah ditetapkan sebagai tempat penyelenggaraan Kejurnas PMR IX Tahun 2023 yang akan diselenggarakan pada 26 Juni hingga 2 Juli 2023.
Ditetapkannya Kabupaten Lampung Selatan sebagai lokasi Jumbara Nasional IX karena Lampung Selatan memiliki lokasi yang cukup strategis dan lahan yang luas, tempat wisata yang dekat dan dapat dijangkau dari lokasi Jumbara, serta tersedianya Sarana penunjang di lokasi.
Ketua PMI Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengumumkan bahwa IX. Jumbara Nasional tahun 2023 merupakan kegiatan kepentingan nasional. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan terkait agar pelaksanaan nantinya dapat berjalan dengan baik.
“Kami sedang mempersiapkan agar nantinya pelaksanaan jumbara ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga harus membentuk kepanitiaan dan rencana kerja, kemudian untuk pelaksanaan jumbara ini nanti harus ada rapat langsung dengan pimpinan, dengan bupati, agar keputusannya jelas,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PMI Kabupaten Lampung Selatan Ahmad Rodhi mengatakan, penyelenggaraan Jumbara Nasional yang akan berlangsung selama sepekan ini harus diisi dengan kegiatan bertukar ilmu, sikap dan keterampilan, serta silaturahmi.
Kemudian melayani dengan menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Kegiatan ini juga harus menumbuhkan kegairahan yang sesuai dengan karakter remaja.
“Kegiatan ini meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang wajib dimiliki oleh seluruh peserta Jumbata setelah acara Jumbara berakhir. Tiga unsur perjumpaan, ketaqwaan dan kegembiraan harus masuk dalam rangkaian kegiatan Jumbara selama seminggu,” kata Ahmad Rodhi.
Selain itu, Ahmad Rodhi menyampaikan elemen Meet akan kita isi dengan Youth Post Activities (PMR) / Youth Stations, Social Entrepreneurship, Youth Journalism, Resilient Youth, Workshop, International Youth Camp, Ngobrol dengan PMR, HPI untuk PMR.
Unsur pengabdian kemudian terdiri dari pengabdian masyarakat, pertukaran karya, pameran, majalah kontingen. Ia menjelaskan, selama pameran juga akan ada pasar kecil untuk menjual dan membeli karya dari masing-masing provinsi.
Sementara itu, Elemen Bahagia akan menyelenggarakan kegiatan olahraga persahabatan, pemilihan PMR, penggerak Palang Merah, pentas seni, event dan study tour.
“Kegiatan Resilient Youth menuntut peserta Jumbara untuk memahami isu-isu nasional dan internasional serta membuat media kampanye tentang isu-isu seperti narkoba, HIV/AIDS, LGBT, inklusi disabilitas, anti kekerasan, kesehatan dan pengurangan risiko bencana,” jelasnya.
Perlu diketahui bahwa Jumbara Nasional tahun 1978 dilaksanakan di DKI Jakarta, Jumbara Nasional II dilaksanakan di DKI Jakarta tahun 1982, Jumbara Nasional III dilaksanakan di Bali tahun 1988, Jumbara IV dilaksanakan di Semarang tahun 1994, Jumbara V Jumbara diadakan di DI pada tahun 2000. Yogyakarta.
Kemudian Jumbara Nasional VI 2006 di Palembang, Jumbara Nasional VII 2011 di Gorontalo, Jumbara Nasional VIII 2016 2016 di Sulawesi Selatan dan Jumbara Nasional IX 2023 2023 di Kabupaten Lampung Selatan, yang akan diikuti oleh 3.652 peserta.
Source: news.google.com
