Pemdes Letbaun “Makarumun” berhasil melakukan pengembangan pariwisata
Semau – Pemerintah Desa (Pemdes) Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang sukses menggelar pentas hiburan bertajuk “Makarumun” atau Malam Kreativitas Pemuda Nusa Bungtilu di Pantai Bahansalit, Letbaun, Selasa (20/9/2022).
Makarumun diadakan untuk merayakan kemenangan tim sepak bola pemuda Desa Letbaun dalam Piala Gasa di Pulau Semau dan juara pertama Turnamen Bola Voli Tingkat Kecamatan Semau.
Pemerintah Desa Letbaun melalui Karang Taruna Letbaun mengusung konsep Makarumun dengan menghadirkan tarian kreasi anak muda baik dari desa maupun SMAN 1 Semau.
Selain itu acara dimeriahkan oleh Mousiki Band, Alfa Claudio dan Dhani FBS Dancer, FDJ Jasmine, Randy RARA. Hiburan malam dibawakan oleh dua MC yakni Moreno Tanamal dan Rifani Bistolen. Warga Pulau Semau yang mengikuti acara tersebut diperkirakan berjumlah 700 orang yang berasal dari berbagai kalangan.
Markus Batmaro, Wakil Wali Kota Semau, mengakui bahwa kerja pemerintah desa Letbaun merupakan hal positif yang harus didukung. Terutama yang berkaitan dengan kreativitas anak muda.
“Anak muda punya potensi. Sehingga kegiatan seperti ini dapat memanfaatkan potensi yang ada. Kalaupun ada beberapa anak muda di sini, tindakan seperti itu menunjukkan adanya kerjasama dan solidaritas,” kata Markus Batmaro yang hadir bersama istrinya.
Sebelumnya pada Mei 2022, pemerintah desa Letbaun mengadakan labrak atau malam keakraban dengan Bapak dan Ibu Teeneger dari Provinsi NTT di lokasi yang sama melalui Karang Taruna. Menurut Markus Batmaro, kedua kegiatan tersebut merupakan bagian dari ajang promosi daya tarik wisata, dalam hal ini Pantai Bahansalit.
Direktur Letbaun Village Carlens Herison Bising mengungkapkan, perayaan kemenangan turnamen ini dilakukan dengan konsep yang berbeda dari biasanya. Tidak hanya berdoa bersama, kemudian makan malam dan menari. “Kami ingin sesuatu yang berbeda. Pasti ada cerita yang bisa dibawa pulang oleh masyarakat. Bukan sekedar pesta, kami menyiapkan ruang bagi anak-anak muda untuk menunjukkan bakat seni dan tarinya,” kata Carlens kepada hadirin yang juga berwisata dari Kota Kupang.
Menurut Carlens, situs tersebut memiliki sejarahnya sendiri. Pasalnya, sejak ia memulai tugasnya sebagai kepala desa pada Januari 2022, ia pertama kali menggelar peresmian Desa Letbaun dan Lembaga Pemangku Adat Karang Taruna di tempat terbuka, kemudian menggelar Labrak pada Mei 2022.
“Lokasi ini dulunya kosong. Namun kini kami telah membangun rumah panggung yang dilengkapi dengan rumah berbentuk segitiga yang berfungsi sebagai penginapan. Ini konsep kami untuk pengembangan pariwisata kami,” jelas Carlens yang juga mantan jurnalis grup media cetak Jawa Pos.
Carlens menambahkan, apa yang dilakukan adalah bagian dari investasi. Namun dia yakin seiring berkembangnya pariwisata, akan ada hasil yang bisa dipelajari masyarakat. Wisatawan akan datang berkunjung, dan akibatnya orang akan merasakan. Salah satu bukti yang dirasakan berasal dari kegiatan labrak dipersembahkan oleh Yayasan Murua Gemilang.
Dimana salah satu pemuda dari desa Letbaun, Intan Devita Buifena didukung oleh Yayasan Murua Gemilang terpilih sebagai Miss Interglobal NTT mewakili NTT pada acara tersebut. Miss Interglobal Indonesia di Semarang. Alhasil, Intan Buifena meraih juara pertama dan akan mewakili Indonesia di pentas internasional.
“Ini adalah kegiatan ketiga di situs ini dan kami siap untuk mengadakan lebih banyak acara di desa ini. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami terhadap pengembangan pariwisata,” lanjut Carlens.
Randi RARA yang juga anggota KABOAX mengaku sangat terkesan. Pasalnya, dalam perjalanan menuju Desa Letbaun ia melihat jalan yang masih rusak dan butuh perjuangan. Namun, menurutnya, semangat yang ditunjukkan oleh pemerintah desa Letbaun dan para pemudanya patut diapresiasi. “Beta awalnya mau pulang malam ini, tapi akhirnya diundur jadi besok pagi,” kata Rara yang tampil dengan ciri khas komedinya itu.
komentar Anda?
Source: www.lintasntt.com
