Pemda DIY mengucurkan dana Rp 129,9 miliar BKK untuk kecamatan
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Dana Khusus (Danais) sebesar Rp 129,9 miliar kepada kecamatan-kecamatan di provinsi tersebut.
BKK tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur KGPAA DIY Paku Alam X pada Senin (28/11/2022) kepada bupati/walikota se DIY dan kepala desa dari 34 kelurahan di Kelurahan Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
“BKK Dana Keistimewaan sangat perlu menjadi wahana peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Paku Alam X.
Dikatakannya, pengerahan BKK Danais harus menerapkan strategi pengurangan anggaran operasional dan mengutamakan alokasi anggaran untuk kegiatan masyarakat.
Anggaran tersebut, kata Paku Alam, harus digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan.
“Harus saya ingatkan bahwa untuk pelaporan dan pertanggungjawaban tidak cukup hanya menyajikan angka, harus menjelaskan ‘output’ dan ‘result’ serta dampak manfaat bagi masyarakat,” katanya lagi.
Menurutnya, untuk menghindari terdeteksinya kesalahan atau penyimpangan administrasi, pengawasan triwulanan oleh Paniradya, keistimewaan Bappeda dan pemantauan berkala oleh Inspektorat harus dilakukan secara proaktif.
Sri Paduka menegaskan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran benar-benar disiplin.
“Terutama dalam proyek pengadaan, jangan pernah mencoba untuk berkolusi. Jangan menutup mata terhadap tuduhan penyalahgunaan jabatan atau penggelapan,” katanya.
Paniradya Pati DIY Arif Eko Nugroho mengatakan, kecamatan akan menerima BKK mulai dari Rp50 juta, dengan yang terbesar mencapai Rp3,97 miliar.
BKK Danais sebesar Rp 129,9 miliar disalurkan ke berbagai kelompok kecamatan dengan jumlah yang berbeda-beda, antara lain Kelurahan Kampung Budaya, Kelurahan Pariwisata, Kelurahan Preneur, Kelurahan Arsitektur, dan Kelurahan Pengelolaan Sampah.
Source: news.google.com
