Pascasarjana UNY University of Munster Jerman menyelenggarakan perkemahan musim panas

Peserta perkemahan musim panas saat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Foto: spesial

Krjogja.com – YOGYA – Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan Summer Camp Promoting Diversity, Batch 2 bekerjasama dengan University of Munster Jerman, dengan tema utama urgensi keragaman dan tantangan memperkenalkannya kepada mahasiswa.

Summer camp akan digelar secara intensif pada 3-6 Oktober 2022 di Desa Hargotirto, Segajih Kulonprogo, desa wisata yang didukung oleh Pascasarjana UNY. Selain Universitas Münster dan UNY, peserta camp juga berasal dari Universitas Malang. Camp ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pariwisata Yogyakarta.

Peserta terlibat dalam diskusi dan kegiatan konstruktif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keragaman dalam pengajaran. Anda akan diawasi oleh dosen dari UNY dan Universitas Münster. Keragaman diperdalam tidak hanya melalui tinggal di rumah-rumah penduduk selama kamp, ​​tetapi juga melalui kegiatan memasak dan mewarnai.

Baca Juga

Kantor Internasional USM menyelenggarakan perkemahan…

Kegiatan selanjutnya adalah mengimplementasikan hasil yang dikembangkan selama kamp intensif di beberapa sekolah seperti SMP Tumbuh, SMA De Britto, SD Sapen Muhammadiyah, SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMA Marginal.

Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan, diadakan round table dan diskusi pada tanggal 12 Oktober 2022 dengan menghadirkan beberapa pembicara seperti Prof. Dr. Juliane Stude dan Kordula Stude dari Universitas Munster Jerman diundang. Lalu ada dr. Murti Bunanta (penulis), Nuraini Fatmawati (ilustrator sastra anak) dan Dr. Widyastuti Purbani (perwakilan UNY).

Prof Juliane Stude mengkomunikasikan visi dan misi perkemahan musim panas dan literasi anak di Jerman. Sementara itu, Murti Bunanta memberikan materi yang mempromosikan keberagaman melalui karya sastra di Indonesia. Caranya adalah dengan memamerkan beberapa karya tulis seperti buku anak dan koran yang mengangkat tradisi dan budaya di Indonesia.

Nuraini Fatmawati menjelaskan kriteria yang baik saat menggambar ilustrasi agar hasilnya tidak bias dan anak menyukai buku. Diakhiri dengan pemaparan materi oleh Dr. Widyastuti Purbani (perwakilan UNY) pada Pusat Sastra dan Literasi Anak (CCLLE) UNY dan tour Museum Affandi dan Candi Prambanan. (Pengembang)

Source: news.google.com