Pameran Foto Karya Santri di Pondok Pesantren Ruhama Bogor Bikin Sandiaga Uno Terpesona - WisataHits
Jawa Barat

Pameran Foto Karya Santri di Pondok Pesantren Ruhama Bogor Bikin Sandiaga Uno Terpesona

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pondok Pesantren Ruhama Al Fajar menawarkan kelas fotografi kepada santrinya untuk mendorong kreativitas santri.

Pesantren di Desa Citayam, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor ini menggelar pameran foto bertema Santripreuner.

Bahkan sejumlah pejabat seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut hadir bersama Fadli Zon, Neno Warisman dan juga Dedi Gumelar alias Miing.

Pada kesempatan ini, Sandiaga Uno dan jajarannya berkesempatan melihat dari dekat foto asli para mahasiswa tersebut.

Menurut Sandiaga, agenda rutin ini dapat memotivasi mahasiswa untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk menciptakan wirausaha digital berbasis pesantren.

“Ini adalah kebangkitan pemberdayaan ekonomi berbasis petani, yang menjadi mesin di balik penciptaan 1,1 juta pekerjaan baru tahun ini. Jadi kami membutuhkan peluang bisnis seperti agrowisata dan agrofarming dengan menyediakan fasilitas kamera, studio dan pendampingan program pelatihan mahasiswa digitalpreneur yang kami jalankan,” kata Sandiaga.

Baca Juga: Banyak Polisi Menculik dan Kehilangan Masa Depan, Ferdy Sambo Menyesal, Siap Dihukum

Sandiaga mengapresiasi semangat para ustadz dalam menghadapi era Industri 4.0 yang serba digital. Diantaranya perlu dilakukan terobosan bagi mahasiswa Indonesia untuk memenangkan persaingan global dengan menghasilkan karya melalui fotografi.

“Saya melihat pesantren ini memiliki pendekatan antara santri dengan ustadz dan ustadz dengan memberikan wawasan fotografi peluang bisnis dalam persaingan global dengan menghasilkan karya-karya terbaik,” ujarnya.

Awaludin Arif selaku pengajar fotografi mengatakan bahwa kegiatan ini bertemakan “carpe diem” tentang kelegaan instan layaknya seorang fotografer yang mengambil momen. Tak hanya itu, apresiasi yang ditunjukkan Sandiaga memungkinkan mahasiswa memiliki kesempatan yang sama dalam menciptakan peluang bisnis.

“Apresiasi menarik dari Menteri Seni dan Budaya membuat semangat menyadari bahwa fotografi adalah sebuah nilai di mata mahasiswa. Ini dinamika yang menarik, artinya kesempatan ini memberikan kesempatan yang sama kepada mahasiswa,” kata Awaludin.

Source: wartakota.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button