Nadhifah dan Aizat Dilantik Sebagai Duta Wisata Kota Malang Tahun 2022 - WisataHits
Jawa Timur

Nadhifah dan Aizat Dilantik Sebagai Duta Wisata Kota Malang Tahun 2022

Selasa, 4 Oktober 2022 | 18:33 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Malang, InfoPublik – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang menggelar Grand Final Pemilihan Duta Budaya Kota Malang 2022 di Taman Krida Budaya, Minggu (10/2/2022).

Selempang Duta Budaya Kota Malang 2022 dikenakan oleh Nadhifah Rosyada dan Ahmad Aizat Afiq pada acara bertema Tumapel Singhasari Abad ke-8.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang (Disdukbud) Suwarjana mengatakan, pemilihan duta budaya ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melestarikan dan memahami budaya Malang di masyarakat luas.

“Tidak hanya untuk masyarakat Kota Malang. Namun untuk semua generasi penerus, terutama generasi muda yang sebelumnya tidak tahu apa-apa tentang budaya Malang, seperti Walikan (bahasa), cagar budaya di Kota Malang, museum. Harus belajar,” katanya. .

Suvarjana mengungkapkan bahwa duta budaya merupakan bagian penting dari dinas pendidikan dan kebudayaan kota Malang. Sebagai duta budaya, Anda harus bisa memperkenalkan budaya Malanga kepada semua kalangan termasuk tamu yang berkunjung ke Kota Malang.

Oleh karena itu, mereka pasti akan selalu terlibat dalam segala kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan. Jika mereka campur tangan, kita juga akan tahu.

“Itu karena kita membina dan menyelamatkan generasi muda, terkadang mereka mengabaikan budaya sendiri dan mudah masuk ke budaya asing. Duta sesat ini hadir untuk mengajak semua orang mencintai budaya lokal,” lanjutnya.

Dian Kuntari, Kepala Dinas Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, mengatakan total ada 140 orang yang mengikuti tahapan seleksi yang berbeda, sehingga tersaring menjadi 10 pasang finalis Duta Kebudayaan Kota Malang 2022 yaitu sekali lagi uji keterampilan mereka di malam puncak ini.

Malam ini duta budaya untuk 2022 dipilih. Tugas kami adalah untuk memelihara mereka sebelum mereka memasuki masyarakat untuk memelihara budaya. Masing-masing sebenarnya memiliki bakat, terutama di bidang seni.

Ini juga akan kami kembangkan nanti. Kami akan memberikan lebih banyak pengetahuan tentang budaya, khususnya budaya di Kota Malang.

“Karena selama ini banyak yang menganggap budaya hanya berkaitan dengan seni, padahal unsur budaya ini banyak sekali,” kata Dian.

Dian mengungkapkan, Peak Night of Cultural Ambassadors’ Choice sebenarnya dirancang dengan paket hiburan yang di dalamnya akan banyak pertunjukan seperti tarian dan musik.

Namun, jika melihat situasi yang tidak memungkinkan, acara tersebut akan disederhanakan. “Kami bersimpati dengan tragedi tadi malam, jadi kami akan menghilangkan semua bentuk hiburan yang dijadwalkan akan ditampilkan malam ini,” katanya.

Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang hadir pada acara tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh finalis Duta Kebudayaan Kota Malang 2022.

“Semoga duta budaya ini bisa mengajak lebih banyak orang, lebih banyak lagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya kota Malang,” harapnya.

Dalam sambutannya, Bung Edi juga mengajak hadirin untuk mendoakan semua korban kerusuhan tragedi pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (10/1/2022).

Di penghujung acara yang juga dihadiri oleh kepala pemerintahan kota Malang, duta budaya dan pariwisata dari daerah.

Selain duta kampus dari beberapa perguruan tinggi, juga ada doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Jurusan Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Dr. R.Ahmad Mabrur. (ari/ram/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button