Meskipun Francesco Bagnaia adalah favorit untuk menang, dia tidak ingin Jumawa - WisataHits
Jawa Tengah

Meskipun Francesco Bagnaia adalah favorit untuk menang, dia tidak ingin Jumawa

mobilinanews (Malaysia) – Minggu lalu (16/10/2022) Francesco Bagnaia (Italia/Ducati) menjadi pemimpin klasemen untuk pertama kalinya di MotoGP di GP Australia. Akankah dia juga memenangkan gelar juara dunia MotoGP pertamanya pada Minggu (23 Oktober) ini?

Dengan 16 poin di GP Australia dan Fabio Quartararo (Yamaha) secara simultan, dia pulang tanpa poin sehingga Bagnaia tidak memiliki pesaing dalam perburuan gelar.

Di sisi lain, ia kini berada di posisi favorit jelang GP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 21-23 Oktober 2022 dengan keunggulan 14 poin.

Masih ada dua balapan lagi untuk musim 2022, Malaysia dan Valencia (Spanyol). Namun, match point pertama Bagnaia mengamankan gelar juara dunia 2022. Syaratnya, dia menang sedangkan Quartararo finis di luar zona podium. Atau setidaknya dia mengalahkan Quartararo dengan 11 poin.

Itu sangat mungkin mengingat perbandingan performa keduanya sejak memasuki paruh kedua kompetisi pada 2022. Bagnaia menang sementara Quartararo tumbang.

Namun rupanya Bagnaia sama sekali tidak memikirkan potensi tersebut. Dia pergi ke sirkuit Sepang untuk balapan dan berusaha melakukan yang terbaik seperti di balapan sebelumnya.

“Saya tidak mau memikirkan gelar di Sepang. Sama saja dengan memberikan tekanan mental pada diri saya sendiri,” ujarnya.

“Tentu saja seri Malaysia akan sangat penting. Tapi saya hanya ingin semuanya berjalan seperti yang saya lakukan. Pikirkan dari satu sesi ke sesi berikutnya dan bersiaplah untuk hari perlombaan,” lanjutnya.

Ya, sebelum balapan dia mungkin tidak memikirkan gelar. Namun, jika selama balapan ada kemungkinan untuk mencapai ini, ia akan mencoba menghitung risikonya. Itu benar-benar tergantung pada situasi balapan pada saat itu.

“Semua tergantung peluang, apakah gelar bisa diraih di Malaysia atau Valencia. Yang jelas saya tidak akan terburu-buru. Saya harus pintar dan hati-hati dalam segala hal di barisan depan dan kita lihat saja apa yang terjadi,” tambah Bagnaia, pebalap yang akan bergabung dengan Valentino Rossi yang sukses menjadi Juara Dunia Moto2 2018.

Aleix Espargaro (Aprilia) dan Enea Bastianini (Gresini Ducati) sebenarnya masih berpeluang merebut gelar, meski secara matematis sulit diwujudkan.

Ia memenangkan dua balapan berturut-turut yang tersisa dengan selisih poin yang sangat besar dari Bagnaia dan Quartararo.

Lantas, mampukah Bagnaia memanfaatkan match point pertama di Sepang atau pindah ke Valencia? (rmp)

Source: www.mobilinanews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button