6 Museum di Jawa Tengah lengkap dengan harga tiket terbaru - WisataHits
Jawa Tengah

6 Museum di Jawa Tengah lengkap dengan harga tiket terbaru

solo

Jawa Tengah tidak hanya dikenal sebagai pusat wisata candi, tetapi juga memiliki banyak museum. Hampir setiap daerah memiliki museumnya sendiri. Beberapa daerah memiliki lebih dari satu museum, termasuk Semarang. Temanya pun beragam, mulai dari sejarah perang hingga kereta api hingga perkembangan Islam.

Berikut adalah 7 museum di Jawa Tengah yang terletak di Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah.

1. Museum Mandala Bhakti

Museum Jawa Tengah ini terletak di jantung kota Semarang, persis di depan Tugu Muda. Alamatnya Jalan Mgr Soegijapranata No.1, Barusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Museum ini buka setiap hari kecuali hari Minggu mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Museum ini tidak memerlukan tiket atau gratis! Jika Anda berkunjung ke museum ini Anda hanya perlu membayar parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Dilansir dari situs Persatuan Museum Indonesia, Museum Mandala Bhakti menyimpan banyak data, dokumentasi dan senjata TNI tradisional hingga modern. Museum Mandala Bhakti bertempat di sebuah bangunan tua yang awalnya dirancang untuk Raad van Justitie atau Pengadilan Tinggi untuk Rakyat Eropa di Semarang.

Maka tak heran jika arsitektur bangunan museum ini terlihat formal dan kaku. Arsiteknya adalah I Kuhr E. dari Firm Ooiman dan van Leeuwen. Diperkirakan bangunan ini dibangun pada tahun 1930. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1950-an, gedung ini digunakan oleh Kodam IV Diponegoro sebagai markas Kodam II.

2. Museum Isdiman

Museum di Jawa Tengah ini terletak di tempat yang sama dengan Monumen Palagan Ambarawa. Alamatnya Jalan Mgr Sugiyopranoto, Panjang Lor, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB.

Monumen Palagan Ambarawa didirikan pada tahun 1973. Seperti dilansir situs Otoritas Borobudur, monumen ini memperingati Pertempuran Ambarawa pada 12-15 Desember 1945. Museum Isdiman memperingati jasa Letnan Kolonel Isdiman, seorang pejuang yang gugur dalam pertempuran dua Desa di Ambarawa pada masa Kemerdekaan RI Titik.

Silakan baca tentang empat museum lainnya di halaman berikutnya…

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button