Menyembuhkan Kawasan Wisata Puncak dengan Motor Otomatis Harus Tahu Caranya, Tips Harian – Semua Halaman
ahm
Anda tidak hanya bisa menggunakan rem gas, mengendarai sepeda motor matic di tanjakan dan turunan seperti di kawasan wisata Puncak, Bogor (gambar)
Otofemale.ID – Cara yang disebutkan pada judul diatas adalah cara mengatasi sepeda motor matic di jalan raya khususnya di kawasan wisata Puncak Bogor Jawa Barat.
Seperti diketahui, kawasan wisata Puncak yang merupakan dataran tinggi memiliki kontur menanjak dan menurun.
Dengan kontur yang lebih berbahaya dari jalan biasa, pengendara perlu mengetahui cara mengendarai sepeda motor matic menuju kawasan wisata Puncak.
Anda tidak bisa begitu saja menginjak gas dan menuju kawasan wisata Puncak dengan sepeda motor matic.
“Setiap pengemudi harus memahami teknik berkendara yang benar agar mampu menghadapi kontur dan kondisi jalan yang berbeda.
Sangat membantu kami untuk fokus berkendara sehingga bisa sampai tujuan dengan selamat dan lebih menyenangkan berkendara,” ujar Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM).
Jadi, sebelum kita berbicara tentang penanganan agar selamat sampai di kawasan wisata Puncak, sepeda motor matic perlu dipersiapkan terlebih dahulu.
Pastikan rem dan tentu saja bahan bakar sudah siap pakai.
Jangan lupa lampu utama, rem dan lampu sein juga berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca Juga : Cara Merawat Bodi Motor Matic Warna Doff Agar Tidak Cepat Kusam, Tips Perawatannya
Perlengkapan keselamatan (helm, sarung tangan, jaket, sepatu, dll) harus dalam kondisi siap pakai.
Oh ya, jas hujan juga ada di bagasi sepeda motor matic untuk melindungi dari hujan.
Jika jalan lokal menanjak, pastikan Anda memiliki izin yang cukup untuk mendaki bukit sebelum Anda berakselerasi.
Kurangi kecepatan secara bertahap saat Anda mendekati puncak/level.
Di jalan menurun, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperlambat.
Kemudian secara bergantian gunakan rem depan dan belakang untuk menjaga kecepatan.
Jangan takut untuk berhenti jika turunannya cukup panjang.
Hal ini dilakukan untuk mendinginkan rem depan dan belakang setelah digunakan.
Harus ingat! Jika pengereman otomatis sepeda motor dipaksa menahan kendaraan terlalu lama, justru akan menurunkan performanya dan bisa menyebabkan rem blong.
Baca Juga: Motor Masuk Busway Bisa Bangkrut, Sekarang Sudah Kena?
Jarang diperhatikan, tapi posisi mengemudinya juga tidak salah.
Saat kondisi jalan menanjak, postur tubuh miring ke depan dan sebaliknya saat turun sedikit miring ke belakang
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
KONTEN IKLAN
Video Unggulan
Source: otofemale.grid.id
