Menteri Sandiaga imbau UKM kembangkan produk sesuai selera pasar
JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengimbau para pelaku UMKM di Malang Raya, khususnya di Kota Wisata Batu, untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan atau selera pasar.
Menteri Sandiaga saat menghadiri “Pelatihan Minuman Kontemporer UMKM Malang” di Graha Pancasila, Kota Batu, Malang, menyampaikan bahwa akhir-akhir ini terjadi perubahan perilaku konsumen yang tertarik untuk membawa produk UMKM ke industri kreatif sesuai dengan selera pasar yang diinginkan. . Dengan kata lain, lebih modern.
“Saya melihat adanya pergeseran preferensi pasar, terutama dari Milenial ke Gen Z dan post Gen Z yang menginginkan minuman dengan inovasi terbaru. Untuk itu saya ingin menginspirasi para pelaku industri kreatif di Kota Batu dan Malang Raya untuk mengikuti selera pasar. ‘ kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulis, Jumat, 1 April.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan ada dua brand produk UMKM atau industri kreatif minuman kekinian yang telah berhasil menjual jutaan gelas ke masyarakat melalui pengembangan produknya. Dimulai dengan “Haus!” dan “glek”.
“Ini bagian dari inovasi kami dan belajar dari pengalaman dua perusahaan yang menjadi mitra kami, yakni ‘Haus’ dan ‘Glek’ yang kini telah menjual jutaan cangkir ke publik,” ujarnya.
Oleh karena itu, Menparekraf berterima kasih kepada Pemkot Batu yang telah memfasilitasi kegiatan edukasi minuman saat ini. Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong UMKM naik peringkat dan membantu menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
“Jadi saya melihat ada beberapa jenis inovasi minuman seperti es kopi, boba tea, macha dan tentunya minuman berbahan dasar jahe yang dikemas secara kekinian. Kami juga bekerja sama dengan UKMHUB Indonesia dan pemangku kepentingan pariwisata lainnya untuk memperkuat digitalisasi. Sehingga mereka (para pelaku UKM) tidak hanya memiliki produk yang kompetitif, tetapi juga dapat menggunakan platform digital melalui e-catalogues,” jelas mantan wakil gubernur DKI itu.
Menparekraf juga mengapresiasi peningkatan pariwisata di Kota Batu dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini terlihat dari tingkat hunian kamar hotel bintang 5 di Kota Batu.
“Pariwisata di Kota Batu sudah mulai pulih. Hotel bintang 5 terisi penuh. Ini tentu melegakan bagi kami. Dan kami ingin momentum kebangkitan ini terus berlanjut ke depan,” katanya.
Source: voi.id
