Libas jarak antar pulau, mahasiswi Unair ini terpilih 2022 Putri Pariwisata di Kaltim - WisataHits
Jawa Timur

Libas jarak antar pulau, mahasiswi Unair ini terpilih 2022 Putri Pariwisata di Kaltim

Surabaya (pilar.id) – Tak hanya cantik, Nydia Yuliana Lembong, mahasiswi Ilmu Sejarah 2022 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga juga berhasil meraih kesuksesan. Setelah perjuangan panjang, ia terpilih sebagai Putri Pariwisata Kalimantan Timur 2022.

Lomba ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kaltim bersama Asosiasi Duta Pariwisata Kaltim pada 13-16 Oktober 2022 di Samarinda.

Memenangkan gelar ini tentu tidak mudah. Nydia mengatakan harus melewati tahap pertama di tingkat kota.

Namun pada periode 2021, Nydia menjadi Duta Pariwisata untuk kota Balikpapan kemudian diberi kesempatan untuk mengembangkan bakatnya di tingkat regional yaitu di Tourism Women Competition.

Di tingkat Kota Balikpapan, ia dan delegasi lainnya dibekali banyak hal untuk maju ke tingkat provinsi. Salah satunya diberkahi dengan pemahaman tentang tujuan sektor pariwisata dan industri kreatif di Kaltim.

Banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi Nydia. Salah satunya adalah manajemen waktu. Untuk kompetisi, ia harus bolak-balik dari Balikpapan ke Surabaya. Karena proses ini, dia mengaku sakit.

Tapi Nydia tidak tahu untuk menyerah. Ia terus bangkit dan menyemangati dirinya untuk menguasai manajemen waktu antara kuliah di Surabaya dan kompetisinya di Kalimantan Timur.

Selain manajemen waktu, ia juga perlu menciptakan inovasi out-of-the-box dengan mengupgrade program fitur sebagai inovasi traveling dengan virtual reality tourism untuk menghadapi era digital di Indonesia.

Dalam merealisasikan inovasinya, Nydia menghabiskan 2,5 bulan menjalankan inovasinya dengan lancar.

Menurutnya, karena keterbatasan informasi dan sarana yang dimiliki Nydia, inovasi yang dibawa ke pasar cukup sulit. Tak habis pikir, Nydia mencari cara lain sambil meneliti untuk mewujudkan program wisata virtual reality pertama di Indonesia.

Yang menginspirasi Nydia di sepanjang tantangan dan rintangan yang dihadapinya adalah kecintaannya pada kampung halamannya.

“Saya melihat Kaltim memiliki potensi yang besar dan sebagai anak muda saya ingin menjadi relawan sebagai perempuan lokal yang dapat memberikan kontribusi nyata dan berkarya sebagai anak muda,” tambahnya.

Selama mengikuti kompetisi, ia mendapatkan manfaat yang tak ternilai, yaitu ilmu yang dapat membuka pola pikir Nydia lebih luas, membangun relasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Sebagai penutup, Nydia berpesan bahwa baginya kompetisi tidak hanya mampu mengembangkan potensi diri dan pola pikirnya. Kita para pemuda harus mencintai daerah kita dan mampu memberikan kontribusi nyata yang menyangkut suksesi bangsa. (Februari/HDL)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button