Menjadi destinasi wisata, bangun sentra UMKM di kawasan Jurang Telinga

JawaPos.com- Pemkot Surabaya mengupas Jurang Ears di Kecamatan Pakal sebagai destinasi wisata. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) didukung dalam berjualan di lokasi-lokasi tersebut. Pelaksanaan rencana tersebut akan segera dilakukan setelah selesainya serah terima fasilitas umum berupa tanah oleh pengembang.
Di kawasan Jurang Kuping terdapat tanah milik salah satu pengembang perumahan elit di Surabaya Barat. Rencananya, lahan tersebut akan diserahkan kepada Pemprov DKI. “Sudah berjalan (proses pengajuan, redaktur note). Tinggal menunggu saja,” kata Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo kemarin (15 Agustus).
Tranggono menilai kawasan Jurang Kuping memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan. Di titik ini sudah ada danau kecil yang menjadi daya tarik wisata pendukung. Ada juga perahu yang masih bisa digunakan.
Namun demikian, kesan tetap bahwa saluran telinga adalah area merah. Karena itu, pemerintah kota menginginkan Jurang Telinga menjadi tempat yang lebih baik. “Seharusnya tidak ada lagi stigma negatif terkait liang telinga,” kata Tranggono.
Area itu secara bertahap ditata. Pemprov DKI sudah berencana membangun pusat UMKM. Pedagang kecil diberi ruang untuk berjualan di sana.
Tidak menutup kemungkinan kegiatan positif seperti pentas seni juga akan digelar untuk memeriahkan kawasan tersebut. Dengan begitu, tidak ada lagi stigma negatif yang melekat pada kawasan yang dulu terkenal dengan warung remang-remang itu.
Tranggono menyatakan, berdasarkan hasil rapat bersama dengan Dinas Perumahan dan Pertanahan Perkotaan dan Pertanahan (DPRKPP), penyerahan fasilitas umum dari pengembang tidak akan memakan waktu lama. Setidaknya butuh satu bulan untuk menyelesaikan prosesnya.
Setelah itu, pihaknya mulai sosialisasi. Terutama kepada para pemilik toko di tempat ini. “Mereka (penjaga toko lama, Red) tidak akan digusur. Mereka akan menjadi bagian dari Jurang Ears Tour yang akan dibangun nantinya,” jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Bagian Pembangunan DPRKPP Iman Krestian mengatakan, pengembangan sentra UMKM di kawasan Jurang Kuping sudah direncanakan. Eksekusi saja. “Belum. Itu menunggu kejelasan dulu,” katanya.
Faith belum bisa memastikan kapan pembangunan sentra UMKM itu akan dimulai. Satu hal yang pasti: target tahun ini tercapai. ”Kita lihat saja nanti. Jadwal pengerjaannya juga anggarannya,” imbuhnya.
Source: www.jawapos.com