Menikmati sensasi wisata di hutan pinus Kendal sekaligus bisa menghilangkan penat hanya dengan melakukan “Hilling” Hello Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Menikmati sensasi wisata di hutan pinus Kendal sekaligus bisa menghilangkan penat hanya dengan melakukan “Hilling” Hello Semarang

LEBIH-LEBIH LAGI Terkenal dengan obyek wisata Curug dan pemandian air panas Gonoharjo hingga masyarakat Semarang dan sekitarnya, Kendal kini juga memiliki satu lagi wisata yang cukup baru bernuansa alam yaitu Hutan Pinus Nglimut.
Tempat wisata ini terletak di Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, tepat di lereng Gunung Ungaran. Cukup mudah bagi pengunjung untuk sampai ke sana karena memiliki koneksi jalan yang cukup baik, sehingga mudah untuk dicapai dengan mobil juga.

Beberapa fasilitas penunjang yang ada antara lain pendopo, panggung selfie, toilet dan mushola. Perkemahan, kegiatan berkemah untuk keluarga dan masyarakat juga dilayani di sini. Pengelola juga menyewakan peralatan camping untuk bermalam di suasana alam yang sejuk.

Untuk mengikuti wisata hutan pinus, pengunjung akan dikenakan biaya Rp 8.000 per orang. Dan dengan tambahan biaya parkir. Sehingga dapat dijadikan sebagai destinasi wisata populer, karena selain murah, juga menghilangkan penat setelah beraktivitas atau rutinitas sehari-hari, serta cocok sebagai sarana “penyembuhan”.

Salah satu pengunjung, Putri, menuturkan dirinya dan teman-temannya bersantai dan menikmati suasana alam hutan pinus yang masih asri.

“Duduk-duduk, berfoto-foto dan melelahkan. Di sini udaranya masih segar dan sejuk di bawah pepohonan yang rindang,” ujarnya baru-baru ini.

Sebelumnya, Tanti Apriani, Subordinasi Pengembangan Pasar Bidang Pemasaran Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, mengatakan pascapandemi, jumlah kunjungan wisatawan ke Jateng meningkat. Pergerakan wisatawan domestik kini mulai tinggi, mencapai peningkatan 80 persen dibandingkan saat pandemi.

“Adanya fasilitas infrastruktur jalan yang lebih baik untuk mencari desa wisata juga mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan. Kalau jalannya bagus, wisatawan bisa dengan mudah datang ke berbagai tempat wisata, yang juga mengkhawatirkan kita kalau jumlah kunjungan wisatawan bisa tinggi,” jelasnya.(HS-06)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button