Menikmati semilir angin laut di Pantai Pasir Putih Situbondo - WisataHits
Jawa Timur

Menikmati semilir angin laut di Pantai Pasir Putih Situbondo

Liputan6.com, Situbondo – Aroma khas air laut yang tertiup angin di Pantai Pasir Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menerpa wajah para pengunjung. Matahari yang terik tidak mengganggu puluhan anak, dan orang tua mereka menikmati keindahannya.

Beberapa anak memilih untuk mandi di air, sementara yang lain berenang menggunakan ban dalam mobil, yang berfungsi sebagai pelampung. Ada juga yang mencoba mendayung sampan. Di luar pusat, beberapa pengunjung menikmati perahu “olle ollang” atau sampan yang mereka tumpangi.

Tidak semua pengunjung bermain air di Pantai Pasir Putih. Di pantai, di atas pasir putih, ada juga pengunjung yang menikmati suasana dengan membuka tikar sambil mengobrol. Beberapa orang tampak tidur di tikar di pasir di bawah naungan pohon kembang sepatu.

Semua fasilitas yang digunakan pengunjung tempat wisata Pemkab Situbondo yang dikelola oleh perusahaan umum daerah atau Perumda, berupa tikar, ban mobil, sampan dan perahu disediakan oleh warga sekitar pantai, yang mereka sewa.

Mulai dari Antara, Kamis (9/1/2022), ukuran ban terkecil disewakan dengan harga Rp 10.000 selama 1 jam, ukuran besar dan terbesar antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000. , itu cukup Rp 10.000 di saku untuk dibelanjakan.

Sewa kano Rp 30.000 sedangkan sewa perahu ke tengah laut biaya Rp 100.000. Naik perahu memungkinkan pengunjung untuk melihat di bawah laut saat kru menyediakan peti kayu dengan alas kaca. Melalui kaca di dalam kotak kayu, pengunjung dapat melihat ikan yang lewat atau bebatuan.

Jangan hanya menyelam ke dalam air untuk menikmati pantai yang terletak di Desa/Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Masuk ke tempat wisata pantai saja, pengunjung hanya perlu membayar Rp 10.000 per orang tanpa dibatasi jam berkunjung.

Beberapa pengunjung hanya datang untuk menikmati udara pantai yang dianggap sangat menyehatkan.

Ada pengunjung dari Kabupaten Bondowoso yang sengaja datang ke pantai landai ini seminggu sekali untuk mengobati anaknya yang asma. Terapi tersebut dilakukan karena dianjurkan oleh dokter yang merawat. Untuk itu, lelaki tua itu pun datang ke Pantai Pasir Putih untuk menghirup segarnya udara pantai dengan maksud untuk kesehatan.

Selama pandemi COVID-19, masih banyak pasien di Situbondo, pantai yang berada di jalur utama pulau Jawa-Bali itu digunakan sebagai tempat karantina. Lokasi ini sebenarnya sangat ideal untuk tempat karantina karena jauh dari pemukiman penduduk dan menawarkan pemandangan laut yang terbuka dan juga menangkap sinar matahari dengan sempurna.

Sejumlah hotel yang biasa digunakan pengunjung digunakan untuk menampung pasien dan keluarganya yang dinyatakan positif virus SARS-CoV-2.

Di kawasan Pantai Pasir Putih, Situbondo, banyak terdapat masakan khas yang bernama Sate To’ot yang artinya lutut ayam.

Source: surabaya.liputan6.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button