Anggota parlemen mengkritik pemasangan strip jalan di jalan utama Kota Batu - WisataHits
Jawa Timur

Anggota parlemen mengkritik pemasangan strip jalan di jalan utama Kota Batu

Pemasangan media jalan di Jl Diponegoro tidak dilengkapi lampu dan rambu

Steinstadt, Bhirawa

DPRD Kota Batu melalui Komisi C mengecam pemasangan pembatas jalan di tengah (median) Jl Diponegoro, Kota Batu. Pembatas jalan tepat di depan Jawa Timur Park (JTP) 3 Kota Batu dan Wisata Edukasi Susu Batu (WESB) dinilai berbahaya bagi pengguna jalan.

Kecaman ini muncul setelah beberapa kecelakaan terjadi meski jalur jalan tidak dipasang selama seminggu. Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari mengatakan, pihaknya banyak menerima pengaduan dari pengguna jalan terkait pemasangan beton pembatas jalan.

“Pada malam hari, kawasan itu sangat gelap sehingga beberapa pengguna jalan yang tidak terbiasa dengan kawasan itu mengalami kecelakaan,” kata Khamim saat ditemui di depan kantor PMI Kota Batu, Rabu (12/7).

Selain itu, lanjut dia, juga tidak ada rambu-rambu peringatan bagi pengguna jalan yang ada pembatas jalan (media). Selain itu, badan jalan di kawasan tersebut sedikit menurun, sehingga kendaraan yang melintas cenderung memiliki kecepatan yang tinggi.

Dan untuk menghindari kecelakaan, Komisi C menuntut segera dipasangnya rambu-rambu lalu lintas. Dan yang tidak kalah mendesak dan penting adalah pemasangan penerangan jalan di sekitar lokasi. Hal ini untuk memperjelas keberadaan jalan pada malam hari.

“Mungkin perlu segera dilakukan koordinasi antara Dishub Kota Batu dengan Dishub Provinsi (Jawa Timur) karena jalan ini merupakan jalan utama di provinsi tersebut,” jelas Khamim.

Dari data yang dikumpulkan di lokasi pemasangan jalan raya, sejauh ini diketahui bahwa telah terjadi tiga kecelakaan yang dikatakan disebabkan oleh jalan baru tersebut. Tiga pengguna jalan terluka.

Kapolres Batu, AKP Lya Ambarwati dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya memberikan kontribusi untuk pemasangan jalan beton ini.

Intinya, DPUPR dan dinas lalu lintas baik Kota Batu maupun Pemprov harus segera memasang lampu penerangan jalan di tengah jalan yang baru, termasuk rambu-rambu lalu lintas.

“Jika memungkinkan, penerangan jalan dan rambu-rambu dapat dipasang secepatnya. Kotoran kucing juga disediakan jika diperlukan. Apalagi sebentar lagi musim liburan Nataru, jadi jalanan akan lebih ramai,” kata Lya.

Diketahui ruas tanjakan dan turunan harus diberi rambu jalan di tengah jalan agar pengguna jalan tidak kaget. Jika seseorang terlambat menyadari bahwa ada penghalang jalan, maka dapat dipastikan akan terjadi kecelakaan.

“Jalanan di sini sangat padat, terutama saat liburan. Kalau tidak ada pembatas, sudah macet, apalagi ditambah pembatas jalan. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati,” kata Lya. [nas.dre]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button