Menikmati Keindahan Matahari Terbit di Gunung Bromo : Okezone Travel
GUNUNG Bromo adalah tujuan wisata untuk dijelajahi di Malang, Jawa Timur.
Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif di Indonesia.
Berdiri 2.392 meter di atas permukaan laut, gunung ini merupakan tujuan utama Jawa Timur.
Wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo akan disambut dengan pemandangan yang indah. Selain itu, melihat secara langsung keindahan matahari terbit di ufuk timur Gunung Bromo bisa menjadi hadiah yang tiada habisnya.
Perpaduan warna kuning, jingga, hitam dan biru yang tercipta dari fenomena alam ini sungguh menjadi pemandangan yang menarik.
Gunung Bromo yang terletak di kawasan Gunung Semeru memang sudah dikenal hingga mancanegara.
Dikutip dari Indonesiakaya.com, gunung ini dianggap keramat oleh masyarakat Tengger, Suku Tengger merupakan suku yang mendiami kawasan Gunung Bromo.
Nama Bromo sendiri berasal dari nama dewa utama Hindu, yaitu Brahma.
Selama perjalanan menuju Gunung Bromo kita akan disambut oleh kawah pasir yang terbentang di sepanjang gunung.
Berwisata ke Bromo di pagi hari kita disuguhkan dengan warna-warna indah yang berasal dari pasir yang terkena pantulan sinar matahari.
Pasir ini seolah berbisik sembari tersapu oleh angin yang berhembus tenang sembari menyambut pagi.
Sambil berjalan kita bisa melihat beberapa bangunan berdiri di kawasan ini. Salah satunya adalah gedung Poten.
Gedung Poten adalah sebuah bangunan kokoh yang berdiri di tengah pasir kawasan Gunung Bromo yang digunakan sebagai tempat peribadatan oleh suku Tengger.
Arsitektur Hindu-Bali sangat melekat pada bangunan ini. Setiap pintu dijaga oleh patung berbentuk singa yang menyeringai.
Patung-patung ini konon untuk mengusir roh jahat yang akan mengganggu kawasan Gunung Bromo.
Gunung Bromo tidak hanya menjadi tempat wisata tetapi juga tempat untuk ritual agama Hindu.
Salah satu ritual yang dilakukan suku Tengger setiap tahunnya adalah ritual Yadnya Kasada.
Dikutip dari maioloo.com, Ritual Yadnya Kasada merupakan upacara adat bagi umat Hindu Tengger yang dilaksanakan pada tanggal empat belas bulan Kasada setiap tahunnya.
Dalam ritual ini, masyarakat suku Tengger mempersembahkan sesajen berupa ternak dan makanan kepada dewa-dewa yang menghuni pegunungan di kawasan ini, seperti Gunung Semeru, Batok, Bromo dan Pananjakan.
Berada di kawasan Gunung Bromo dan menyaksikan keindahan alam yang dipamerkan memang menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Pasir yang eksotis, sunrise yang indah dan tentunya interaksi dengan suku Tengger membuat perjalanan menjelajahi kawasan Gunung Bromo begitu menyenangkan.
Source: travel.okezone.com
