Menggali makna lagu Didi Kempot Balapan, beserta lirik dan terjemahannya
Piknikdong.com – Lagu Balapan karya almarhum Didi Kempot memang sangat populer di Indonesia.
Lagu ini merupakan salah satu lagu legendaris sang maestro yang dianggap sebagai lagu wajib di setiap penampilan di panggung atau di acara musik.
Menggali makna lagu Didi Kempot Race Station, foto: goodnews fromindonesia
Kesuksesan lagu “Stasiun Balapan” membuat Didi Kempot semakin dikenal masyarakat dan menjadi ikon musik Indonesia.
Dengan lirik yang sederhana namun sangat catchy membangkitkan rasa kangen dan nostalgia suasana stasiun khususnya stasiun Balapan.
Stasiun Balapan atau Stasiun Kereta Api Balapan Solo adalah sebuah stasiun kereta api yang terletak di kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Indonesia.
Stasiun ini merupakan stasiun utama Kota Solo yang melayani banyak penumpang dari berbagai kota.
Stasiun Kereta Api Solo Balapan memiliki sejarah panjang sebagai bagian dari jaringan perkeretaapian Indonesia.
Stasiun ini pertama kali dibangun pada tahun 1873 sebagai stasiun kereta api di Pulau Jawa.
Sejak saat itu, stasiun ini mengalami berbagai renovasi dan penyempurnaan, sehingga saat ini menjadi salah satu stasiun modern di Indonesia.
Stasiun Solo Balapan juga menjadi inspirasi banyak seniman, termasuk musisi.
Lagu “Stasiun Balapan” yang dipopulerkan Didi Kempot menggambarkan suasana stasiun tersebut, dan banyak lirik yang mengacu pada stasiun Solo Balapan.
Arti Lagu Stasiun Balapan Didi Kempot
Berbicara tentang makna lagu Stasun Balapan karya almarhum Didi Kempot memang sangat mendalam. Berikut ulasan lengkapnya.
Dilansir Media Indonesia yang meluncurkan acara TV nasional Kick Andy,
Didi Kempot bercerita tentang makna lagu Balapan.
Didi Kempot mengungkapkan, lagu yang dijadikan judul album debutnya itu bercerita tentang seseorang yang pamit pada kekasihnya untuk pergi ke sebuah kota.
Sang kekasih pun mengantarnya ke stasiun sambil menangisi kepergian kekasihnya.
“Jangan khawatir, aku akan segera kembali.
dia berkata seperti itu.
Janji itu hanya sebulan sebelum memberi kabar lagi.
Namun ternyata, setelah menunggu dua minggu, tidak ada kabar.
Dua bulan semakin tidak jelas, apalagi setahun.
Apakah Anda melupakannya atau sengaja melupakannya?
Ternyata di situlah ingkar janji itu.”
lalu kata mendiang Didi Kempot.
Lirik dan terjemahan Racing Station
[Verse 1]
Stasiun Lari Ning
Di stasiun balapan
Kuto Solo menyanyikan Kenangan Nenek
Kota Solo adalah kenangan
Kowe Karo Moi
kau bersamaku
Naliko Ngeterke Lungamu
Dengan membaringkanmu
[Verse 2]
Stasiun Lari Ning
Di stasiun balapan
Tasne Koyo Wong Kelangan
Ini seperti kehilangan
Anda meninggalkan aku
Anda meninggalkan aku
Ra Kroso Netes Berperan sebagai Eluh Ning
Tak terasa air mata mengalir di pipiku
Da… ayah sayang
Da… Selamat tinggal
Janji Lungo Mung Sedelo
Janji untuk pergi sebentar saja
Jare Sewulan Ra Ono
katanya sebulan tidak apa-apa
Selamat jalan Naliko Semono
ucapkan selamat tinggal terlebih dahulu
Stasiun Lari Ning Solo
Di Stasiun Balap Solo
Janji Lungo Mung Sedelo
Janji untuk pergi sebentar saja
Bahkan tanpa mengirimkan Warto
Bahkan tanpa mengirimkan berita
Lali Opo Pancen Nglali
Terlupakan atau dilupakan
Yen Eling Mbok Enggal Bali
Jika Anda ingat, cepat kembali ke rumah
Stasiun Lari Ning
Di stasiun balapan
Sepertinya orang malas
Ini seperti kehilangan
Janji Lungo Mung Sedelo
Janji untuk pergi sebentar saja
Jare Sewulan Ra Ono
katanya sebulan tidak apa-apa
Selamat jalan Naliko Semono
ucapkan selamat tinggal terlebih dahulu
Stasiun Lari Ning Solo
Di Stasiun Balap Solo
Janji Lungo Mung Sedelo
Janji untuk pergi sebentar saja
Bahkan tanpa mengirimkan Warto
Bahkan tanpa mengirimkan berita
Lali Opo Pancen Nglali
Terlupakan atau dilupakan
Yen Eling Mbok Enggal Bali
Jika Anda ingat, cepat kembali ke rumah
Stasiun Lari Ning
Di stasiun balapan
Kuto Solo menyanyikan kenangan Nenek
Kota Solo adalah kenangan
Kowe Karo Moi
kau bersamaku
Naliko Ngeterke Lungamu
Dengan membaringkanmu
Stasiun Lari Ning
Di stasiun balapan
Sepertinya orang malas
Ini seperti kehilangan
Source: www.piknikdong.com