Mendengarkan! Inilah Hal Menarik Banjarnegara, Asal Usul dan Gimbal Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Mendengarkan! Inilah Hal Menarik Banjarnegara, Asal Usul dan Gimbal Solopos.com

Mendengarkan!  Inilah Hal Menarik Banjarnegara, Asal Usul dan Gimbal Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ilustrasi Banjarnegara. (kunjungi banjarnegarakab.go.id)

Solopos.com, BANJARNEGARA – Berada di dataran tinggi Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jawa Tengah), memiliki sederet hal unik dan menarik untuk ditawarkan. Banjarnegara tidak hanya terkenal dengan kuliner khasnya berupa minuman dawet, tapi juga dengan sederet wisata alamnya.

Berikut beberapa hal menarik tentang Banjarnegara:

Special Offers Penawaran spesial yang menarik, menginap di Loa Living Solo New Bisa nonton Netflix sepuasnya!

1. Asal Nama Banjarnegara

Dikisahkan pernah ada seorang tokoh masyarakat bernama Kiai Maliu yang menaruh perhatian besar pada pemandangan di sekitar Sungai Merawu sebelah selatan Jembatan Clangkap. Kemudian dia membangun rumah dan tinggal di sana. Hari demi hari, lebih banyak imigran ke daerah itu membangun rumah di dekatnya. sampai sebuah desa muncul. Pemukiman baru itu disebut Banjar, yang berarti sawah, yang terdiri dari sawah terasering tergantung daerahnya. Berdasarkan musyawarah warga desa baru diangkat Kiai Maliu sebagai petinggi atau kepala desa, sehingga diberi nama Kiai Ageng Maliu Banjar.

Pos tunggal EMagz

Di bawah kepemimpinan Kiai Ageng Maliu, kampung Banjar berkembang pesat, terutama setelah kedatangan Kanjeng Pangeran Giri Wasiat, Panembahan Giri Pit dan Nyai Sekati yang melakukan perjalanan dengan latar belakang penyebaran agama Islam. Sejak kedatangan mereka, desa Banjar menjadi pusat perkembangan Islam dan berkembang hingga akhirnya menjadi kadipaten atau kabupaten yang disebut Banjarnegara.

tanggal ulang tahun ke-2

Salah satu keunikan Banjarnegara adalah hari jadinya. Tanggal lahir aslinya adalah 22 Agustus, saat pelantikan bupati pertamanya, Raden Tumenggung Dipoyudo IV, dilantik pada 22 Agustus 1831. Hari jadi Kabupaten Banjarnegara tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Tingkat II Nomor 3 Tahun 1994 tentang Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara. Namun, tanggal lahirnya telah diubah menjadi 26 Februari. Perubahan tersebut mulai berlaku sejak ditandatanganinya Perda tersebut pada rapat paripurna DPRD di Banjarnegara pada Maret 2019.

Perubahan ini berdasarkan kajian terkini yang menyatakan bahwa hari lahir Kabupaten Banjarnegara adalah Senin Pon, 1 Syawal 987 Hijriyah atau 26 Februari 1571. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan keputusan Adipati Wirasaba, Raden Joko Kaiman, yang membagi kerajaan Wirasaba menjadi empat, yaitu Banyumas, Kadipaten Pamerden, Kadipaten Wirasaba dan Kadipaten Banjar Petambakan. Momen pemekaran ini menjadi tonggak lahirnya Kabupaten Banjarnegara. Hari jadi Kabupaten Banjarnegara tetap diperingati pada tanggal 22 Agustus, meskipun tanggal hari jadinya telah resmi diubah.

3. Gimbal
Destinasi wisata eksotis ini terbagi menjadi dua kabupaten yaitu Wonosobo di Dieng Wetan dan Banjarnegara di Dieng Kulon. Warga beberapa desa di Dieng juga diketahui memiliki fenotip unik yang dikenal dengan rambut gimbal. Sifat rambut ini dianggap genetik. Upacara pemotongan diadakan setiap tahun untuk warga dengan ciri fisik tersebut. Upacara tersebut kini menjadi daya tarik wisata budaya.

Solopos interaktif

4. Domba Batur

Domba Batur merupakan salah satu hewan ternak asli Indonesia yang diternakkan di Kabupaten Banjarnegara sejak tahun 1974. OT.140/6/2011 tanggal 17 Juni 2011. Domba Batur merupakan hasil persilangan antara domba Merino dengan domba berekor tipis. Domba Batur memiliki sifat yang tidak terdapat pada ras domba lain dan merupakan sumber daya genetik ternak Indonesia yang harus dilestarikan. Selain lucu dan lebih besar dari domba biasa, domba Batur disurvei. Warna rambut utama adalah putih dan menutupi seluruh tubuh hingga wajah.

5. Dawet Ayu

Selain sebagai tujuan wisata, Banjarnegara juga dikenal dengan berbagai kuliner khasnya. Banjarnegara memiliki segalanya mulai dari minuman menyegarkan hingga hidangan lezat. Salah satunya adalah Dawet Ayu. Sangat populer di Indonesia, minuman ini wajib dicoba saat berkunjung ke Banjarnegara. Keunikan dari minuman ini adalah menggunakan tepung beras sebagai bahan utamanya yang memiliki rasa lebih keras.

iklan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button