Menanti 35 Tahun, Ratusan Calon Haji di Kudus Batal Berangkat Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Menanti 35 Tahun, Ratusan Calon Haji di Kudus Batal Berangkat Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ilustrasi jemaah sedang beribadah di depan Ka’bah. (gambar gratis)

Solopos.com, KUDUS – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Jawa Tengah (Jateng), mencatat setidaknya ada 258 calon jemaah haji di wilayahnya yang batal berangkat ke Tanah Suci, Mekkah, sepanjang tahun 2022. Alasan pembatalan keberangkatan itu tak lain karena daftar tunggu yang panjang untuk menunaikan ibadah haji di Kudus yang mencapai 35 tahun.

Mengutip dari halaman murianews.comPada Rabu (16/11/2022) Kantor Kementerian Agama Kudus mencatat sejak Januari hingga Oktober 2022 tercatat sekitar 1.825 calon jemaah haji asal Kudus. Dari jumlah itu, sekitar 258 calon jamaah membatalkan pemberangkatan haji kudu.

Iklan Daihatsu Rocky Mobil Harga Rp 200 Jutaan Hanya Rp 99.000

Asrul Fatkhi, Ketua Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Suci, mengatakan ada beberapa alasan calon jemaah membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci. Salah satunya adalah waktu tunggu jadwal keberangkatan jemaah haji yang terlalu lama.

“Untuk Kabupaten Kudus dan daerah lain di Jawa Tengah, waktu tunggu haji adalah 35 tahun. Durasi dengan asumsi Kabupaten Kudus mendapat kuota 1.000 calon haji per tahun,” ujarnya.

Alasan lainnya, ada jemaah haji yang meninggal sebelum berangkat. Kemudian alasan kesehatan dan kondisi fisik tidak lagi menjadi latar depan. “Ada yang memperkirakan 35 tahun lagi mereka sudah terlalu tua dan akhirnya akan mengundurkan diri,” jelasnya.

Baca juga: Terlalu Lama! Antrean keberangkatan haji di Wonogiri kini bisa mencapai 58 tahun

Asrul pun meminta calon jemaah kudu sabar menunggu, meski waktu tunggu keberangkatan ke Tanah Suci cukup lama. Ia sendiri menyarankan agar calon jemaah haji tidak membatalkan keberangkatannya demi mewujudkan rukun Islam yang kelima.

“Kami berharap calon haji sabar menunggu waktu keberangkatan. Kalau bisa jangan batal, meski nunggunya lama, kecuali meninggal atau sakit,” sarannya.

dilaporkan Solopos.com Sebelumnya, ada sekitar 6.888 calon jemaah haji asal Jawa Tengah yang batal berangkat ke Tanah Suci. Mayoritas membenarkan hal ini dengan waktu tunggu yang lama dan dengan faktor usia dan kesehatan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button