Melihat lebih dekat Taekwondo Blora Dojang Satria Group Djipang Cepu
TIMESINDONESIA, BLORA – Pelan tapi pasti, pencak silat Korea menarik perhatian generasi muda, termasuk Kabupaten Blora. Hampir 700 siswa, dari anak-anak hingga remaja, berlatih pencak silat dan beberapa di antaranya bahkan bisa memamerkan prestasinya.
Jika Anda berkunjung ke TIMES INDONESIA, salah satu tempat berkumpul dan berlatih Taekwondo atau bahasa khususnya Dojang yang terletak di Gedung Majelis Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Cepu, kita pasti akan terpesona.
Puluhan anak-anak dan remaja berlatih dalam kelompok yang disebut Dojang Satria Djipang. Mereka tampak bersemangat untuk memperagakan teknik dasar seperti kuda (seogi), pukulan (jireugi), tendangan (chagi), parries (makki) dan sabetan (chigi).
Pelatih Taekwondo Ahmad Subkhan mengaku Dojang Satria Djipang dirintis sejak tahun 2017.
“Ada 180 anggota yang terdaftar di Dojang Satria Djipang. Ada yang sudah lulus, ada yang pindah, dan ada yang. Saat ini masih ada 80 orang yang masih aktif,” katanya, Selasa (5 Juni 2022).
Suasana Latihan Taekwondo Dojang Satria Djipang Cepus (Foto Firmansyah/Times Indonesia)
Ahmad Subkhan menambahkan, Dojang Satria Djipang juga sudah memiliki tim khusus kejuaraan tarung bernama Kyorugi. Ia menambahkan, atlet Dojang Satria Djipang juga kerap menghidupkan kembali kejuaraan dan mampu meraih medali.
“Di antaranya, Kejuaraan Popda Taekwondo tingkat kediaman di Jepara. Dari sana mereka membawa pulang sederet medali emas. Kemudian Popda Kabupaten Taekwondo Kabupaten Blora terakhir pada tahun 2022 yang berhasil meraih Juara 1 kategori SMP dan juga Kejuaraan di Grobogan yang mampu membawa pulang beberapa medali,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mengingat dua tahun pandemi COVID-19, Ahmad Subkhan menambahkan, atletnya juga tidak ketinggalan mengikuti kejuaraan taekwondo online.
Sementara itu, salah satu atlet berprestasi Dojang Satria Djipang bernama Urdha Mahadri mengaku puas dengan taekwondo dan bercita-cita menjadi atlet taekwondo nasional.
“Saya belajar Taekwondo selama 5 tahun dan berkompetisi di lebih dari 9 kejuaraan. Beberapa kota yang pernah saya datangi adalah Solo, Semarang, Jogjakarta, Magelang, Salatiga,” jelasnya.
Pelajar muda tampan itu memamerkan berbagai sertifikat, medali dan prestasi yang telah diraihnya baik di kategori Kyorugi maupun online.
Urdha Mahadri, salah satu siswa Taekwondo berbakat, Dojang Satria Djipang Cepu (Foto Firmansyah/Times Indonesia)
“Tahun 2019, kategori Kyoruigi Pre Cadet U-24 Kg berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Magelang Open Taekwondo VII tingkat nasional. Tahun 2021 juara 1 POPDA Kabupaten Blora – Pra Kadet U-33 Juara 1,” jelasnya.
Terkait pandemi, Urdha Mahadri juga mengikuti kejuaraan online yang sangat bergengsi dan mampu meraih medali.
“Saya meraih emas di kategori tendangan cepat. Diantaranya Kejuaraan Taekwondo UGM 2020, Kejuaraan Taekwondo Internasional Pattaya Thailand 2021 dan Kejuaraan Taekwondo Menpora Indonesia,” pungkasnya.
**)
Dapatkan update informasi pilihan harian dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: www.timesindonesia.co.id
