Melihat Destinasi Desa Wisata Bejijong, Ekowisata Waduk Tanjungan dan Desa Madu Mojokerto
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto gencar mempromosikan destinasi pariwisata untuk mempercepat pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.
Salah satu terobosan dalam memajukan pariwisata dan industri kreatif ini digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika melalui press tour bertajuk “Pawarta Kabupaten Mojokerto Mblarah Bersama Diskominfo Kabupaten Mojokerto” pada Rabu (27/7/2022).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan dalam proses pembangunan diperlukan sinergi, sehingga sesuai rencana, pemerintah daerah dan pemerintah kota harus bahu membahu untuk mencapai hasil yang optimal.
“Masyarakat dilibatkan dan pemerintah hadir, sehingga media harus menjadi tim yang berfungsi secara harmonis,” jelasnya.
Ikfina menjelaskan, destinasi selain Taman Ghanjaran di Trawas dan Sumberduwur di Kabupaten Ngoro merupakan wisata yang potensial.
Namun tidak hanya itu, pariwisata di kawasan Trowulan dan Lor Kali (utara Sungai Brantas) juga memiliki potensi wisata yang perlu digalakkan dan dipromosikan.
Pemerintah daerah berperan aktif dalam mendukung destinasi lokal berbasis budaya dan desa wisata yang kini semakin berkembang.
Tak kalah pentingnya, pihaknya menerapkan Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE) di seluruh pariwisata di Kabupaten Mojokerto.
“Kami memiliki kawasan yang layak jual yaitu Pacet dan Trawas untuk kawasan sejarah Majapahit, wisata religi atau punden di Trowulan sangat luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, diperlukan desain dan kajian akademis yang baik untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Mojokerto.
Source: surabaya.tribunnews.com
