Melayani, Jangan Menghianati Rakyat - Halo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Melayani, Jangan Menghianati Rakyat – Halo Semarang

HALO SEMARANG – Dalam kesempatan HUT ke-72 Jateng, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengenang kembali nilai perjuangan anak muda. Para pejabat sangat diperingatkan agar tidak memperkaya diri mereka sendiri melalui korupsi.

Demikian disampaikan Ganjar saat menjadi inspektur HUT ke-72 Jateng di halaman kantor gubernur Semarang, Senin (15/8/2022). Hal ini tak lepas dari kasus dugaan korupsi yang dilakukan Bupati Pemalang, seorang pejabat daerah.

Ganjar mengatakan praktik korupsi merupakan pengkhianatan terhadap kerja keras masyarakat miskin.

“Pesan saya, di tengah-tengah semua yang seharusnya berbahagia, ada malapetaka yang pasti membuat orang kesal. Apa yang terjadi di Pemalang, pada saat yang sama, kami mengingatkan semua pemerintah daerah, termasuk diri kami sendiri, untuk menghentikan semua praktik buruk posisi jual beli yang terdengar di mana-mana. Jadi saya ingatkan untuk berhenti atau ditangkap,” kata Ganjar.

Ganjar kemudian menceritakan kisah para petani bawang putih di Kabupaten Tegal. Meski produk mereka sering kalah bersaing dengan bawang impor, mereka tumbuh dengan ulet.

Semangat ini, menurut Ganjar, patut ditiru. Sekaligus mengingatkan kepada PNS bahwa harkat dan martabat jabatan adalah mengabdi kepada rakyat.

“Saya terharu mendengar cerita petani bawang putih di Kabupaten Tegal. Mereka telah dikalahkan oleh bawang putih impor selama bertahun-tahun. Tapi mereka tidak menyerah. Kalau petani kita berani melawan, dosa besar kalau kita diam saja,” ujarnya.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendirikan Balai Pembelajaran Bawang Putih di Desa Tuwel, Kabupaten Bojong-Tegal. Skema yang juga didukung oleh BI dan IPB serta Pemerintah Tegal ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan bawang putih lokal yang rasanya lebih enak dari bawang putih impor.

“Itulah harga diri, teruslah berjuang meski itu menyakitkan. Tidak benar-benar merugikan mereka yang melawan. Banyak PR yang harus kita kerjakan, ada infrastruktur ekonomi sosial budaya dan teknologi,” kata Ganjar.

Buah Prestasi Kolaborasi

Ganjar mengatakan, kerja keras Pemprov Jateng telah membawa kesejahteraan bagi masyarakat dengan membangun berbagai fasilitas. Infrastruktur jalan adalah salah satunya.

Dia mengatakan dari 2.404 kilometer jalan provinsi, 90 persen dalam kondisi baik. Hingga akhir tahun ini, setidaknya 95 persen jalan provinsi sudah dalam kondisi baik.

Kondisi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah juga naik menjadi 5,66 pada triwulan II 2022 dari 5,12 persen pada triwulan I. Ekspor Jawa Tengah naik 41,02 persen menjadi 1,1 dari US$780 juta dolar. Disusul impor yang turun 18,12 persen dari US$1,33 miliar menjadi US$1,09 miliar.

Tingkat inflasi juga turun sebesar 0,69 persen dari 4,97 menjadi 4,28 persen.

“Ini ikhtiar kita, sekali lagi kita harus melayani masyarakat dengan baik, jangan mengkhianati mereka,” tambah Ganjar.

Kisah sukses pembangunan infrastruktur juga disaksikan oleh warga Dukun dan Desa Mangunsuko, Magelang. Pemprov membayar banprov senilai Rp 7,25 miliar yang diwujudkan dalam bentuk Jembatan Senowo.

Infrastruktur ini merupakan urat nadi perekonomian untuk meningkatkan pendapatan desa. Selain itu, jembatan ini juga menjadi pintu evakuasi jika Gunung Merapi meletus.

“Data tersebut mencerminkan pekerjaan kami sebelumnya. Prestasi semua elemen ada pedagang, petani, bupati, walikota, guru, pegawai, UMKM, buruh, pramusaji, buruh pabrik, pengusaha, warnet, sopir, tukang ojek, penggiat pariwisata dan mereka yang berjuang memperbaiki keadaan. Bagi saya, kerja keras adalah hadiah terbaik untuk merayakan HUT ke-72 Jawa Tengah,” pungkas Ganjar. (HS)

Source: halosemarang.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button