Masya Allah! Siswa SDN 1 Wonogiri ramai mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa | tidak peduli - WisataHits
Jawa Tengah

Masya Allah! Siswa SDN 1 Wonogiri ramai mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa | tidak peduli

Masya Allah! Siswa SDN 1 Wonogiri sibuk mengumpulkan bantuan untuk korban gempa

SDN 1 Wonogiri menggalang dana untuk membantu korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Cianjur, Jawa Barat. Penggalangan dana bantuan warga SDN 1 Wonogiri diserahkan ke Lembaga Amil Zakat Solopeduli pada Sabtu (26/11/2022). SDN 1 Wonogiri Mahmud Yunus mengatakan, bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp 5 juta. Dana tersebut berasal dari sumbangan tulus seluruh warga SDN 1 Wonogiri sehari setelah gempa Cianjur.

“Kami telah mengumumkan kepada siswa dan wali siswa bahwa ada penggalangan dana. Kami meletakkan kotak amal di satu tempat. Bagi yang ingin berdonasi, kami persilahkan untuk memasukkan uangnya ke dalam kotak amal,” kata Mahmud kepada Solopos.com, Sabtu. Empat hari kemudian, terkumpul donasi sekitar Rp 7 juta. Dana Rp 5 juta diserahkan melalui Solopeduli sedangkan sisanya Rp 2 juta diserahkan melalui Cabang Wonogiri (Kwarcab).

Lanjut membaca:
pos tunggal »

Santri Puji Cuci Kaki di Hari Guru – ANTARA News

ANTARA – Ratusan siswa sekolah dasar di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menggelar kegiatan cuci kaki guru untuk memperingati… Selengkapnya >>

Saat Orang Tua Siswa Memperingati Hari Guru di SDN Sugihan 3 | Republik Kejutan OnlineSemua tanaman ini secara khusus dibawa ke tutor.

SDN Bantarjati 9 Bogor runtuh untuk kedua kalinya |Republika OnlineTidak ada korban jiwa dari runtuhnya atap SDN 9 Bantar Jati.

Setelah tertutup material longsor, Jalan Lingkar Kota Wonogiri mulai terbukaRuas Jalan Lingkar Kota (JLK) Desa Wuryorejo di Kabupaten Wonogiri yang tertutup reruntuhan longsoran kini mulai dibuka.

Revitalisasi WGM Wonogiri belum terlaksana, kontraktor mengaku menemui kendalaKontraktor pelaksana proyek revitalisasi Waduk Wonogiri Zona I Waduk Gajah Mungkur (WGM), PT Jaya Perfect Sakti, terkendala pembongkaran sejumlah bangunan milik Pemkot Wonogiri.

Dengan menyalin kajian tersebut ke Pemprov DIY, Pemprov DIY belajar mengelola media sosialBagian Protokol dan Komunikasi Kepala Sekretariat Daerah (Prokopim Setda) Kabupaten Wonogiri melakukan kajian palsu dengan Pemprov DIY terkait berbagai isu kehumasan dan pengelolaan media sosial.

Potret indah Pantai Semmbuh, surga tersembunyi di ujung selatan WonogiriBerada di desa/kecamatan Paranggupito, pantai ini menawarkan panorama alam yang memanjakan mata para wisatawan.

Korban Gempa Cianjur, REPUBLIKA.REPUBLIKA.SOLOPOS Jawa Barat.

Pada Sabtu (26/11/2022) penyerahan sumbangan bantuan dari warga SDN 1 Wonogiri diserahkan kepada lembaga amil zakat Solopeduli. Iklan Angkringan Omah Semar Solo: Tempat Pertemuan Unik Ada Menu Wedang Jokowi Wonogiri, Kepala SDN 1 Mahmud Yunus mengatakan, bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp 5 juta, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, tak bisa berkata apa-apa saat puluhan orang tua/ Para wali menemuinya di sekolah pada Kamis (24/11) sambil membawa berbagai hasil bumi. Dana tersebut berasal dari sumbangan tulus seluruh warga SDN 1 Wonogiri sehari setelah gempa Cianjur. Padahal, sekolah di Kecamatan Bogor Utara itu ambruk pekan lalu, Sabtu (19/11). “Kami telah mengumumkan kepada siswa dan wali siswa bahwa ada penggalangan dana. Semuanya adalah hasil kerja keras para orang tua dan wali murid dari ladang dan kebun mereka. Kami menyiapkan di satu tempat.com, WONOGIRI – Kabupaten Wonogiri, sebuah kotak amal yang dibuka empat hari setelah ditutup karena jalan rusak akibat material longsor.

Bagi yang ingin berdonasi, kami persilahkan untuk memasukkan uangnya ke dalam kotak amal,” kata Mahmud kepada Solopos. Baca juga “Ini kejutan sekaligus bentuk rasa terima kasih kami para orang tua, untuk para guru yang membesarkan putra-putri kami,” kata Fitri, 42 tahun, salah satu orang tua. Beruntung, lanjut Suci, tidak ada korban jiwa dalam ambruknya atap sekolah SDN Bantar Jati 9, Kota Bogor.com, Sabtu. Setelah empat hari, penggalangan dana mencapai sekitar Rp 7 juta. Itu semua adalah inisiatif kolektif orang tua, bahkan jika itu adalah bentuk rasa terima kasih. Dana Rp 5 juta diserahkan melalui Solopeduli sedangkan sisanya Rp 2 juta diserahkan melalui Cabang Wonogiri (Kwarcab). Meskipun hanya 10 dari 13 ruang kelas yang dapat digunakan. Baca juga: Lelucon! Info Penculikan Siswa SD di Grobogan, Demikian Kata Polisi Meski sudah serah terima, Mahmud mengaku masih membuka peluang bagi siswa atau pendamping siswa yang ingin memberikan pertolongan dan dititipkan pihak sekolah. “Saat anak-anak di rumah sulit menyuruh mereka belajar dan selalu banyak alasan. Tapi baru sebagian dan sejauh ini masih buka sebagian,” ujarnya kepada Solopos.

Dikatakannya, penggalangan dana untuk korban bencana seperti Cianjur ini bukan kali pertama terjadi di SDN 1 Wonogiri. “Kami juga biasa melakukan hal serupa untuk korban gempa di Sulawesi, Lombok, dan letusan Gunung Semeru,” katanya. Bagi kami, para guru telah menjadi kontributor besar bagi anak-anak dan kami orang tua,” tambahnya. Menurutnya, program penggalangan dana ini merupakan agenda rutin. Tujuannya untuk membentuk karakter dan menumbuhkan jiwa sosial para siswa. Untuk menjadi seorang anak guru Wiyata di usia yang semakin lanjut – sederhananya – hanya terjadi karena sebuah panggilan dan pengabdian jiwa. Ini tidak hanya ditujukan untuk korban bencana, tetapi juga untuk warga kurang mampu di sekitar SDN 1 kabupaten Wonogiri. “Beberapa hari yang lalu kami masih buka penuh [semuanya].

“Karena selain menggalang dana untuk korban bencana, kami juga memberikan kotak amal yang diberikan kepada warga yang membutuhkan, seperti panti jompo atau panti asuhan, setiap hari Jumat,” imbuhnya. Selain itu, situasi di SDN Sugihan 3 berbeda dengan sekolah lain yang memiliki siswa banyak dan fasilitas penunjang belajar yang lebih lengkap. Ketua Panitia SDN 1 Wonogiri Agus Haryanto mendukung kegiatan warga SDN 1 Wonogiri untuk merawat korban gempa Cianjur yang terkena dampak bencana. Baca juga: SDN 2 Lumbungkerep Klaten Dibobol Maling, Polisi Cari Pelakunya, Dia Berharap Setelah Donasi Diserahkan, Donasi Bisa Langsung Disalurkan ke Korban Gempa di Cianjur. Termasuk dirinya sendiri yang mengarahkan dan mengawal pendidikan keimanan dan ketaqwaan para santri. Branch Manager Solopeduli Wonogiri, Sumarno mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah disalurkan SDN 1 Wonogiri untuk menggalang dana bagi korban gempa di Cianjur melalui dirinya. Sumarno mengaku akan segera menyerahkan bantuan tersebut ke posko Solopeduli yang didirikan di Cianjur. Ia juga berharap ke depannya selalu mendidik dan mengajar para siswa agar kelak dapat menjaga nama baik keluarga dan sekolahnya. Waluyo menambahkan, setelah material longsor ditangani, pemasangan hingga dua rambu peringatan longsor dimulai di JLK.

“Kami mendirikan posko di dua desa, Desa Mangun dan Cibeureum [Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur]. Bantuan ini akan kami laksanakan sesuai kebutuhan. “Saya akan berusaha mencarikan anak agar bisa masuk SD Negeri Sugihan 3. Prioritasnya saat ini adalah makanan siap saji, terpal dan perlengkapan anak-anak. Ini pertolongan pertama, ke depan akan kita lanjutkan,” kata Sumarno kepada Solopos. Bagaimanapun, pendidikan adalah hal yang paling penting,” tegasnya. Departemen Pekerjaan Umum (DPU) juga telah melakukan upaya perizinan sementara.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button