Marvel Studios Thor: Love and Thunder adalah sebuah film review yang akan membuat penonton tertawa sampai mereka melupakan kenyataan hidup yang suram
Penonton Marvel Studios’ Thor: Love and Thunder akan setuju bahwa film ini penuh dengan lelucon ala MCU.
Mimpi – Sebelum Anda mulai bermain Untuk menipu layar ponsel, Teman Impian harus berhati-hati karena ulasan ini mengandung spoiler, Rakyat! Tapi jangan khawatir, kami tidak akan membeberkan keseluruhan isi film yang wajib ditonton bagi pecinta superhero Marvel.
Seperti yang diketahui Friends of Dream, Thor: Love and Thunder dari Marvel Studios sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 6 Juli lalu. Film ini mendominasi musim di bioskop-bioskop besar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Masih disutradarai oleh Taika Waititi, Thor: Love and Thunder disebut-sebut oleh Marvel Studios sebagai film superhero Marvel selain karena penuh dengan lelucon. Film yang berdurasi kurang lebih dua jam ini memberikan nuansa yang berbeda dengan film Thor sebelumnya, Thor: Ragnarok yang tayang tahun 2017 lalu.
Alih-alih membenamkan penonton dalam pertunjukan yang mendebarkan, Thor: Love and Thunder dari Marvel Studios menghadirkan alur cerita yang menuntut hiburan tetapi membawa pesan yang bermakna.
Sepanjang penayangannya, penonton bisa langsung memahami situasi dan kondisi Thor hingga bentrok dengan Gorr di Thor: Love & Thunder.
Pada bagian siaran, penonton diajak menelusuri perjalanan Thor hingga sampai pada situasinya saat ini. Berbeda dengan film Thor yang penuh ketegangan, konflik, dan konflik serta diperankan oleh karakter laki-laki, kali ini Thor: Love & Thunder bisa dilihat sebagai film yang menggambarkan karakter perempuan yang cukup dominan.
1 dari 3 halaman
Kehadiran Thor dan Valkyrie yang kuat dalam misi heroik Thor
Awal film dimulai dengan menampilkan latar belakang Thor dengan rasa hangat “hiburan” di New Asgard, yang lebih dikenal sebagai kota wisata di planet Bumi. Nansa yang hangat dirusak oleh sosok Gorr, yang memiliki niat jahat untuk membantai para dewa.
Gorr datang ke New Asgard dengan bayangan hitam dan menyerang penduduk New Adgard. Thor kemudian datang dan mencoba menyelamatkan penduduk New Asgard.
Saat ini sibuk sekali Selama waktu ini, Thor bertemu Jane Foster, mantan pacarnya yang tiba-tiba berubah menjadi Mighty Thor.
Tidak dapat menghadapi perlawanan Thor dan pasukannya, Gorr malah menculik Anak-anak Asgard Baru, menyebabkan kepanikan di seluruh kota.
Thor tentu tidak ingin tinggal diam. Akhirnya, dengan dukungan Mighty Thor dan Valkyrie, dia memulai misi penyelamatan.
2 dari 3 halaman
Jam menyenangkan cocok untuk segala usia
Salah satu bioskop yang menayangkan film Marvel Studios Thor: Love and Thunder adalah Cinema XXI Plaza Araya Malang yang digandrungi sejak awal.
“Sejak pemutaran perdana 6 Juli, Thor: Love and Thunder dari Marvel Studios memiliki penonton yang konsisten dan selalu sibuk,” kata Elga, perwakilan dari pemesanan Bioskop XXI Plaza Araya Malang.
Dari pengalaman orang-orang yang telah menonton Thor: Love & Thunder dari Marvel Studios, ada yang mengatakan bahwa film ini adalah tontonan yang menghibur bagi mereka yang lelah dengan aktivitas sehari-hari.
Ada juga yang mengatakan bahwa film ini menunjukkan sisi berbeda dari Thor yang belum pernah diungkap di film-film sebelumnya.
3 dari 3 halaman
reaksi penonton
“Film ini membuat penonton tidak memikirkan teori ini, sangat ringan dan memiliki banyak lelucon juga. Jadi siapapun bisa menontonnya tanpa melihat Thor terlebih dahulu,” ujar Andika Wira, salah satu penonton.
“Saya pikir Thor terlihat sangat berbeda di sini, sangat lucu dan pada akhirnya ada sisi lain yang sangat menyentuh,” kata Anita Febri, pendengar lainnya.
“Ini adalah film Thor yang cocok untuk segala usia. Saya bawa keponakan saya yang masih SMP, dia sangat terhibur,” kata Pradipta.
Wow Sangat menyenangkan, saya pikir Thor: Love and Thunder dari Marvel Studios datang, jika Anda belum melihatnya, cepatlah!
Source: www.dream.co.id
