MADE Coastal Diagram, Perhatian Warga Surabaya Desain Arsitektur Wisata Bahari Surabaya - WisataHits
Jawa Timur

MADE Coastal Diagram, Perhatian Warga Surabaya Desain Arsitektur Wisata Bahari Surabaya

orang Irlandia Irvan Wahyu Drajad, M.MT pimpinan Disperkim dan Dra. Wiwiek Widayati Kepala Disbudparpora dalam sesi pembukaan acara. Dermaga. PR dibuat)

Surabaya, Bima.

Modern Art and Exhibition (MADE) yang awalnya digagas Krearture dan didukung oleh Pemerintah Kota Surabaya ini pertama kali digelar pada 29 September 2022 di Balai Pemuda Surabaya dan dibuka secara resmi oleh Kepala Disperkim, Irvan Wahyu Drajad dan Kabag Disbudparpora Wiwiek Widayati.

Pameran arsitektur bertema Coastal Diagram ini bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk wilayah Jawa Timur, Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI) dan beberapa perguruan tinggi seperti ITS, UPN dan UNTAG serta Fujifilm Photo Community.

Pengunjung pameran diajak mengingat kawasan pesisir di Surabaya seperti Sontoh Laut, Kalimas dan Kenjeran.

Acara ini diadakan dengan harapan potensi Wilayah Pesisir Surabaya dapat diketahui masyarakat. Padahal, Kawasan Pesisir Surabaya menyimpan potensi yang luar biasa, tidak hanya potensi wisata, tetapi juga potensi ekonomi dan ekologi.

“Kami dari Pemkot perlahan mulai mengembangkan pariwisata di Kota Surabaya, termasuk di kawasan pesisir,” kata Wiwiek Widayati dalam keynote speech (29 September).

Pameran ini menampilkan 30 desain masterplan bertema pesisir, tidak hanya dari IAI dan IALI, tetapi juga masterplan dari mahasiswa, kiriman dari seluruh Indonesia, dan karya dari Lomba Desain Pengembangan Sontoh Laut.

Seperti diketahui, pada tahun 2021 pemerintah kota membuka kompetisi terbuka bagi warga kota Surabaya untuk berpartisipasi dalam pembuatan desain arsitektur pengembangan wisata bahari di Sontoh Laut Surabaya. Karya-karya dari 6 masterplan teratas juga dipamerkan pada acara ini.

Tujuan dari pameran juga 6 masterplan karya Sontoh Laut, agar masyarakat dapat mengetahui dan juga memperhatikan kritik dan saran untuk desain pengembangan wisata bahari di Jalan Greges, Kecamatan Asemrovo, Surabaya.

“Harapannya pameran ini tidak hanya menampilkan karya dari kompetisi Ampel atau Sontoh Laut, tetapi juga masyarakat dapat memberikan kritik, saran dan harapan tentang bagaimana menyusun desain yang baik untuk pembangunan kota.” Irvan Wahyu Drajad menjelaskan hal tersebut dalam paparannya pada pembukaan acara Coastal Chart.

Acara pameran yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 29 September hingga 2 Oktober ini bebas dikunjungi dan berbagai program kegiatan seperti talkshow dengan praktisi akademik dan masterplan work juga akan diikuti. (mg5.gat)

Source: www.harianbhirawa.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button