Lakukan Studi Ekoriparian di Area Rokan-Riau, Pertamina PHR Libatkan PPLH IPB University
TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University melakukan studi survei Ekoriparian sebagai bentuk kompensasi atas pelepasan air terproduksi ke air permukaan di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Rokan WK-Rokan, Provinsi Riau.
Tim peneliti terdiri dari dr. Tjahjo Tri Hartono, Dr. Akhmad Arifin Hadi, Tovan Yulianto, SP, MM, Anasstassia Ayu Arcitra, SSi, MSi, dan Mursalin, SPi, MSi.
Sekretaris Eksekutif PPLH IPB University, Dr. Liyantono selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan bahwa tim mempelajari konsep eco-shore dengan menggabungkan berbagai hal terkait aspek lingkungan, sosial dan ekonomi di wilayah Rokan, Provinsi Riau.
Zona riparian sendiri merupakan zona peralihan, meliputi wilayah antara daratan dan perairan yang memiliki ciri-ciri antara kedua sistem tersebut.
Sementara itu, konsep Ecoriparian melibatkan pemanfaatan air penerima menjadi pusat wisata edukasi lingkungan tanpa mengganggu ekosistem yang ada dan melibatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaannya, ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kriteria penentuan lokasi Ecoriparian mempertimbangkan beberapa aspek, antara lain status penguasaan lahan, jarak dari sungai ke pemukiman, kepadatan penduduk, demografi (struktur mata pencaharian, pendidikan, interaksi sosial dan indeks pembangunan manusia) serta pencemaran air sungai.
“Kriteria desain infrastruktur dan ecoriparian landscaping mempertimbangkan faktor sistem pengolahan air limbah (IPAL), keberadaan fasilitas sosial dan fungsi agroforestri,” tambahnya.
Titik-titik tersebut menjadi dasar penentuan lokasi dan desain infrastruktur serta desain lanskap ekologis.
“Studi ini sendiri melibatkan beberapa tim untuk mengumpulkan data dan melakukan studi. PPLH IPB University punya waktu tiga bulan untuk menyelesaikannya,” jelasnya.
Source: news.google.com
