Kota Mojokerto berpartisipasi dalam pengenalan NBAAP - WisataHits
Jawa Timur

Kota Mojokerto berpartisipasi dalam pengenalan NBAAP

Senin, 14 November 2022 | 20:34 WIB

| penulis :

Buku catatan : tobari

Surabaya, InfoPublik – Pemkot Mojokerto turut berperan mendukung Agenda Biru Nasional dengan meluncurkan agenda National Blue Agenda Actions Partnerships (NBAAP) di Bali pada Senin (14/11/2022).

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan terkait peran kota Mojokerto, meskipun kota Mojokerto tergolong landlocked atau sebagai kawasan yang tidak langsung terhubung dengan laut, namun Walikota Ika memiliki peran dalam pembangunan kotanya. Mojokerto telah berkontribusi pada beberapa program yang mendukung pilar NBAAP, terutama Blue Food dan Blue Health.

Pada pilar Blue Food, Pemerintah Kota Mojokerto mendukung upaya peningkatan produksi perikanan budidaya (aquaculture) secara berkelanjutan untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat.

Yakni melalui program Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di bidang perikanan yang dikelola oleh pemerintah kota dengan intervensi keuangan dari Pemerintah Kota Mojokerto.

Adanya program ini juga turut menjadikan Kota Mojokerto sebagai daerah dengan angka stunting terendah di Jawa Timur dan terendah kedua secara nasional. Artinya, dengan prevalensi stunting hanya 4,08% pada tahun 2022.

“Dengan keterbatasan lahan di kota ini, masyarakat di Kota Mojokerto masih bisa membudidayakan ikan secara organik. Dan hasil dari masing-masing produksi tersebut, kemudian secara berkelompok, diberikan sebagian kepada keluarga yang memiliki bayi atau anak cacat,” ujarnya.

Sementara terkait pilar Kesehatan Biru, Pemkot Mojokerto berupaya meminimalisir sampah, khususnya plastik yang berakhir di laut.

Ingatlah bahwa kota Mojokerto dikelilingi oleh tujuh sungai, beberapa di antaranya sangat besar. Pada tahun 2019, misalnya, Pemkot Mojokerto memperkenalkan Pro Kasih (Program Sungai Bersih) dan aktif menggalakkan bank sampah di masyarakat.

“Tentunya, agar bermanfaat bagi masyarakat, sungai-sungai ini harus bersih dari sampah. Salah satunya di Desa Miji, masyarakat membuat keramba ikan, total ada 15 keramba yang bisa dipanen setiap bulannya. Hasil produksi ikan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Mojokerto dan sekitarnya.

Selain itu, salah satu sungai besar di Kota Mojokerto juga digunakan untuk fasilitas wisata.

Saat ini Walikota Mojokerto sedang menyusun grand design Wisata Bahari Majapahit yang merupakan pendukung Kawasan Strategi Nasional Pariwisata Majapahit dengan alokasi dana sebesar 57 miliar dari pemerintah pusat.

Sebagai informasi, peluncuran NBAAP merupakan bagian dari rangkaian acara Ocean 20 menjelang KTT G20 di bawah Kepresidenan Indonesia, yang akan mencapai puncaknya pada 15-16 November 2022.

Forum ini diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bekerjasama dengan PBB di Indonesia.

NBAAP didirikan untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam meningkatkan pembangunan di sektor kelautan dan kelautan secara berkelanjutan, inklusif dan berkeadilan, sebagaimana tertuang dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020. – 2024.

Pada dialog yang berlangsung di Pecatu Hall 2 Bali Nusa Dua Convention Center tersebut, selain Walikota Ika, hadir pula para pimpinan daerah lainnya sebagai pembicara yaitu Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda dan Ketua APKASI ( Perhimpunan Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) Sutan Riska Tuanku Raya (MC Diskominfo Jatim Prov/non-ern/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button