Kota Lama Semarang mengajak pengunjung untuk berkirim surat dan mengenang masa lalu yang terlupakan - WisataHits
Jawa Tengah

Kota Lama Semarang mengajak pengunjung untuk berkirim surat dan mengenang masa lalu yang terlupakan

TRIBUNTRAVEL.COM – Sebagai destinasi wisata di Semarang, Kota Lama terus menghadirkan fasilitas menarik bagi pengunjung.

Kawasan kota tua Semarang terkenal dengan bangunan tua kolonialnya, yang sering dijadikan sebagai backdrop foto.

Di kota tua Semarang, Jawa Tengah, wisatawan bisa merasakan suasana Eropa tempo dulu di antara gedung-gedung tua di sekelilingnya.

Kawasan ini banyak dihuni oleh bangunan tua kolonial yang memberikan kesan retro.

Bagi para pelancong yang berkunjung ke Semarang, ada yang baru dan unik dari fasilitas Kota Lama yang harus Anda coba.

PT Pos Indonesia bekerjasama dengan Spiegel Bistro kembali menghadirkan tradisi lama yang perlahan mulai terlupakan.

Mulai Juli 2022, pengunjung Kota Lama Semarang diundang untuk menulis pesan singkat kepada keluarga atau teman tercinta melalui kartu pos dan perangko.

Perangko ini merupakan hasil kerjasama Spiegel dengan PT Pos Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-127 pembangunan gedung Spiegel pada tahun 1895.

“Dengan perkembangan teknologi yang serba digital dan instan, surat menyurat menjadi pengingat sentimen yang hampir terlupakan,” kata Marketing Communications Spiegel Desta Andriani dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/7/2022).

Kawasan kota tua Semarang yang masih dalam tahap revitalisasi, kini bisa dikunjungi wisatawan.
Kawasan kota tua Semarang yang masih dalam tahap revitalisasi, kini bisa dikunjungi wisatawan. (Tribun Jateng/ Like Adelia)

Baca Juga: Viral Sleeper Bus Jakarta-Semarang Hanya Rp 260.000 Fasilitas untuk Marvel, Android TV hingga Pijat

Dikutip dari situs TribunJatenginisiatif kreatif ini diluncurkan dengan harga paket spesial Rp 45.000.

Harga tersebut sudah termasuk ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan Rp 85.000 ke luar negeri.

Kolaborasi ini disebut-sebut sebagai langkah awal menghidupkan kembali tradisi surat menyurat melalui pos.

Surat-surat yang terkumpul akan dikirim ke kantor PT Pos Indonesia di 0 km Semarang untuk didistribusikan lebih lanjut.

Sebelumnya, inovasi surat pertama kali dikenal pada tahun 1870 dan Lightning menjadi media populer untuk email
berkorespondensi dengan cepat dan informal.

Baca Juga: Tidak Terima Uang, Pengemis di Semarang Lempar Sandal ke Pengendara, Video Viral di Sosial Media

Source: travel.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button