Komunitas Backpacker NU Gelar Silaturahmi Ke-2 se-Jawa Timur - WisataHits
Jawa Timur

Komunitas Backpacker NU Gelar Silaturahmi Ke-2 se-Jawa Timur

Miskin, NU online
Berjudul belajar dari manusia, alam dan pengalamanKomunitas Backpacker NU menggelar arisan atau Gathnas kedua. Kegiatan akan dipusatkan di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Malang dan Argo Wisata Coban Talun, Kota Batu, Jawa Timur mulai Sabtu hingga Minggu (19-20/11/2022).

Komunitas yang dikenal dengan slogan ziarah, sowan dan dolan ini merupakan perkumpulan pemuda Nahdliyin yang memiliki hobi berpetualang. Eksistensi komunitas ini berdiri sebelum Muktamar NU ke-33 di Jombang.

Koordinator Nasional Backpacker NU Muhammad Hidayatullah mengatakan komunitasnya bukan bagian struktural NU atau badan otonom. Ia bahkan tidak berani menyebutnya sebagai bagian resmi NU, melainkan anak-anak muda yang sangat mencintai Jamiyah.

“Dalam perkembangannya banyak backpacker dari warga NU yang pemikirannya sejalan dengan perjuangan NU,” ujar pria yang akrab disapa Mbah Doyok itu. NU onlineMinggu (23/10/2022).

Ide Gathnas kedua datang dari obrolan backpacker NU setelah menghadiri pembukaan Muktamar NU ke-34 di Lampung pada akhir tahun 2021. Akhirnya, mereka bertujuan untuk mendefinisikan kembali arah perjuangan masyarakat.

“Semoga bisa bermanfaat bagi anggota dan masyarakat luas, selain menjadi tempat berkumpulnya para backpacker NU dari seluruh nusantara,” jelasnya.

Hidayatullah mengatakan, komunitas backpacker NU sebelumnya menggelar gathnas pertama di Yogyakarta pada pertengahan Januari 2019. Dan kini Gathnas kedua diadakan kembali dengan memilih Kota Batu sebagai tempat pertemuan.

Direktur Eksekutif Lily Awanda Faidatin menjelaskan, agenda utama Gathnas kedua adalah membahas orientasi dan pedoman persekutuan. Juga kerja bakti yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh para backpacker NU untuk kemaslahatan umat dan alam.

“Untuk narasumber, kami bertemu dengan KH Munsyif Nahrowi Thohir, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama atau IPNU di era KH Tolchah Mansur,” jelasnya.

Selain itu, ada juga pengurus Pondok Pesantren Luhur Baitul Hikmah Malang, KH Achmad Dhofir Zuhri atau Gus Dhofir, dan pendiri Komunitas Dunia Santri, Abdulloh Hamid atau Gus Hamid. Juga penyair Santri asal Jawa Timur Zahan Zareez dan salah satu penggagas yayasan Backpacker NU, Ahmad Naufal Khoirul Faizun.

Kegiatan ini diharapkan dapat menarik 250 peserta, dengan rincian 200 perwakilan resmi dari 67 wilayah backpacker NU di seluruh Indonesia. Juga 50 tamu undangan.

Lily berharap Gathnas Backpacker NU kedua bisa berjalan lancar sesuai rencana.

“Dengan cara ini, backpacker NU sebenarnya bisa menjadi komunitas yang meski sederhana bisa memberi makna dan manfaat,” pungkasnya.

Kontributor: Rokhman Jaya
Penerbit: Syaifullah Ibn Nawawi

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button