Kolaborasi Persi dan Perkedwi DIY, Inisiasi Pameran Wisata Kesehatan untuk Dukung Kebangkitan Pariwisata Daerah
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) DIY menggelar Health Tourism Expo dengan tema “Selamat Menyembuhkan dan Berwisata di Jogja”. tiga hari di Pakuwon Mall, mulai Jumat hingga Minggu (28-30/10/2022) di Pakuwon Mall.
Ketua Panitia Jogja Persi Expo (JPE) bersamaan dengan 1st Perkedwi DIY Expo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan wisata kesehatan dan kesehatan di Yogyakarta.
“Expo ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti talk show, lomba plating, lomba tari cuci tangan dan lomba melukis anak-anak. Berbagai rumah sakit dan otoritas lain ikut ambil bagian dalam pameran ini,” ujarnya, Jumat (28/10/2022).
Baca Juga: Pembebasan Lahan di Klaten Capai 59 Persen, Tol Yogyakarta-Solo Seksi 1 Selesai Juni 2024
Selama tiga hari ini, pengunjung dapat mengunjungi stand-stand penyedia layanan kesehatan yang berpartisipasi dan pariwisata do-it-yourself.
Panggung utama juga akan diisi dengan berbagai talkshow kesehatan peserta secara bergantian.
“Kita tahu Yogyakarta bukan hanya destinasi wisata yang indah, tetapi juga memiliki fasilitas rumah sakit dan sumber daya manusia yang baik. Harapannya ya, WNI tidak harus ke luar negeri, cukup ke Indonesia saja, ke Yogyakarta,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persi DIY, Dr. DR Darwito Suwito, SH, SpB-K Onk mengapresiasi adanya acara ini.
“Kita tahu dengan soliditas kita bisa mengatasi Covid-19. Kami anggota Persi, rumah sakit nomor 86-87, ternyata kami mampu. Persi adalah stasiun tugas kami. Kepentingannya adalah kemajuan NKRI dan kesejahteraan rakyat,” kata Darwito.
Wakil Presiden Persi Pusat, Dr. Agus Suryanto, Sp.PD-KP, MARS, MH menambahkan setelah kasus Covid-19 mulai berkurang, tidak hanya pariwisata tetapi juga rumah sakit mulai menggeliat.
Baca Juga: Makam Keramat Terancam Proyek Tol Yogya-YIA, Yogya-Solo dan Yogya-Bawen
Dengan cara ini, ia berharap, rumah sakit do-it-yourself dapat lebih dikembangkan dan layanannya dibagikan kepada masyarakat umum.
“Tentu dengan pasar global, rumah sakit ini bisa bersaing di level Asia Tenggara. Persi mulai melakukan evaluasi terhadap rumah sakit tersebut dengan tujuan mengukur daya saingnya di tingkat internasional. Semoga di Yogya banyak kepribadian, banyak orang hebat di Yogya,” kata Agus. (ard)
Source: news.google.com
