Jawa Timur

Kelezatan masakan oriental di wilayah Ampel

SURABAYA – Kawasan lampu lalu lintas tidak hanya dikenal sebagai kawasan wisata religi, tetapi juga sebagai kawasan perkampungan Arab. Tak heran jika di kawasan ini, tepatnya di Jalan KH Mas Mansyur, Anda bisa menemukan banyak makanan khas oriental seperti Roti Maryam, Nasi Mandhi, Nasi Kebuli, Nasi Biryani, Sambosa, bahkan Kari Kacang Hijau.

Sejarawan kota Surabaya Purnawan Basundoro mengatakan keberadaan kuliner Timur Tengah ini berasal dari pendatang Arab yang mulai menyerbu kota Surabaya pada awal abad ke-19. Para imigran ini rata-rata datang dari Hadramaut, bagian selatan Jazirah Arab (Yaman). “Kota Surabaya adalah salah satu koloni Arab terbesar di Nusantara. Koloni Arab di kota ini terkonsentrasi di sekitar lampu lalu lintas masjid,” katanya.

Pada masa penjajahan, baik orang Arab maupun Tionghoa masih dianggap orang asing meski telah berpuluh-puluh tahun tinggal di kota ini. Sebagai orang asing, Anda harus tinggal di daerah tertentu.

Pemerintah kolonial Belanda membuat peraturan tentang tempat tinggal mereka, yang menyebabkan tiga kelompok pemukiman tertentu di Surabaya, yaitu pemukiman Tionghoa (Chinesche Kamp), pemukiman Melayu (Maleische Kamp) dan pemukiman Arab ( Kamp Arab). ),” jelasnya.

Pustakawan Universitas Ciputra Surabaya Chrisyandi Tri Kartika mengatakan, akulturasi budaya yang terjadi di Kampung Arab terlihat salah satunya pada seni kuliner. Berbeda dengan makanan lain di daerah Surabaya, masakan Kampung Arab memiliki ciri khas tersendiri.

Dari segi kuliner, Kampung Arab didominasi oleh masakan Timur Tengah. “Ciri khas masakan Kampung Arab adalah penggunaan bumbu dan daging kambing. Masakan di Kampung Arab sudah disesuaikan dengan selera masyarakat Surabaya, bumbu yang digunakan kurang dan tidak sekuat pada masakan aslinya,” ujarnya.

Menurutnya, masakan khas kampung Arab ini banyak dipengaruhi oleh masakan India. Ciri khas asli masakan Arab Yaman adalah rasanya yang asam dan asin, sedangkan penggunaan rempah-rempah banyak dipengaruhi oleh negara-negara Timur Tengah lainnya serta India. (mus/hanya)

Source: radarsurabaya.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button