Pariwisata di kota Batu pulih setelah pandemi - WisataHits
Jawa Timur

Pariwisata di kota Batu pulih setelah pandemi

Dewanti mengatakan, Pemkot Batu selalu melibatkan pelaku UMKM dalam pengembangan pariwisata.

Dewanti mengatakan, Pemkot Batu selalu melibatkan pelaku UMKM dalam pengembangan pariwisata.

Kebangkitan ekonomi juga tidak terlepas dari berbagai upaya pemerintah dan masyarakat Kota Batu yang telah memilih untuk fokus bergerak bersama, terutama dalam hal pengembangan sektor pariwisata dan industri kreatif, seperti yang disampaikan Wali Kota Batu. Dewanti Rumpoko pada Newsline Metro TV episode “Pesoma Kota Wisata Batu” pada Jumat (21/10).

“Sebagai kota termuda di Jawa Timur yang diberkahi kekayaan alam, kami melakukan tiga program strategis untuk memulihkan Kota Batu, yaitu pemberdayaan pertanian, pengembangan destinasi pariwisata dan pembaruan pemangku kepentingan UMKM,” jelas Dewanti.

Lanjut membaca:
Media Indonesia »

Kondisi pasar tie-dye belum pulih dari pandemi Covid-19Situasi di pasar induk belum pulih dari dampak pandemi dan kenaikan harga BBM. Kerumunan hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu.

Gua Labuan Bajo Batu Cermin dibuka kembali setelah 2,5 tahun ditutupWisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo kini dapat kembali mengunjungi objek wisata Gua Batu Cermin yang sempat tutup selama 2,5 tahun. Apakah Anda ingin mengunjunginya? Melalui: detikBali

Mengapa? Batubara melonjak hampir 2% setelah 2 hari penyumbatanBatubara kembali ke level psikologis $400 per ton.

PSI setuju untuk mendukung langkah politik GibranPartai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan siap mendukung langkah politik Gibran setelah mundur sebagai walikota…

Satgas PB IDI: Jangan Lelah, Pandemi Covid-19 Belum BerakhirPandemi Covid-19 belum berakhir, menurut laporan harian Covid-19 Kementerian Kesehatan pada Kamis (20/10/2022) terdapat tambahan 2.307 kasus positif Covid-19.

Setelah pandemi Covid-19 melanda perekonomian di berbagai wilayah Indonesia, perekonomian perlahan mulai pulih, antara lain Kota Batu, Jawa Timur, PEKALONGAN, KOMPAS, Turis menyusuri lorong-lorong Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT: Dalam sepekan, harga batu bara bituminous masih turun 3,6% point-to-point.

Revitalisasi perekonomian juga tidak terlepas dari berbagai upaya pemerintah dan masyarakat Kota Batu yang telah memilih untuk fokus bergerak bersama, terutama dalam hal pengembangan sektor pariwisata dan industri kreatif. Demikian disampaikan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dalam Newsline Metro TV episode “Pesoma Kota Wisata Batu”. pada Jumat (21/10) Suasana relatif tenang. “Sebagai kota termuda di Jawa Timur yang diberkahi kekayaan alam, kami menjalankan tiga program strategis untuk memulihkan kota Batu, yaitu pemberdayaan pertanian, pengembangan destinasi pariwisata dan pembaruan pemangku kepentingan UMKM,” jelas Dewanti. Gua Batu Cermin berjarak 3,7 km dari Bandara Komodo dan memakan waktu sekitar 15 menit perjalanan darat. Didirikan pada tahun 2001, kota ini memiliki segudang potensi wisata dan menawarkan berbagai keindahan alam yang memikat. Meski Batik ditawarkan dengan harga paling murah dibandingkan lokasi lain, situasi di pasar grosir belum pulih dari dampak pandemi dan kenaikan harga bahan bakar minyak. Misalnya, panorama pegunungan dan perbukitan serta potensi kekayaan hasil pertanian buah dan sayuran produksi Bappenas disebut-sebut sebagai kota wisata sejati Indonesia. Mereka menjalankan pembangkit listrik tenaga batu bara lagi,” kata Sanya Carley, seorang profesor di Universitas Indiana, kepada Marketplace.

Tak bisa dipungkiri, sektor pariwisata yang menjadi andalan, ambruk total. Seperti Hari Minggu atau Hari Libur 00 Wita. Namun kini beberapa tempat wisata di Kota Baru perlahan mulai dihidupkan kembali dan mulai dibuka kembali sebagai wujud kebangkitan salah satu kawasan wisata terpenting di Jawa Timur ini. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah mengedukasi UKM anggrek melalui pameran anggrek internasional bertajuk “Batu International Orchid Show 2022”. yang berlangsung dari 24 September hingga 2 Oktober. Tinggalkan komentar pada artikel ini. Sebanyak 121 petani anggrek dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti pameran anggrek tersebut. Selain petani lokal, pameran ini juga diikuti oleh beberapa peserta dari luar Jawa bahkan mancanegara. Harga batubara juga naik lagi setelah kekhawatiran pengiriman dari Australia muncul.

Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan daya tarik wisata dan perekonomian di Kota Batu. Dewanti mengatakan nilai penjualan uang yang dihasilkan dari pameran tersebut telah mencapai miliaran rupiah. Wisatawan berjalan menyusuri koridor Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. “Lebih dari Rp 3,3 miliar transaksi telah beredar di pameran ini hanya dalam dua hari dan kami menargetkan pendapatan hingga Rp 10 miliar dengan pameran ini,” kata Dewanti. Dewanti berharap para petani anggrek di Kota Batu mampu mempublikasikan potensi tanaman hias di mata dunia. Ia berharap Kota Batu bisa menjadi salah satu sentra anggrek di Indonesia ke depan. Objek wisata Gua Batu Cermin juga menjadi salah satu tempat side event G20 berlangsung.

Dewanti mengatakan, saat ini Kota Baru sudah mulai menerima wisatawan, meski jumlah pengunjung masih jauh dari kondisi normal sebelum pandemi. Seiring dengan pemulihan tersebut, pemerintah terus gencar melakukan inovasi di bidang pariwisata, termasuk pembangunan kereta gantung. “Kami akan membangun kereta gantung dari stasiun 1 ke stasiun, melewati pemandangan indah kota Batu. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat hanya mendapat izin penggunaan sementara untuk objek wisata Gua Batu Cermin. Mudah-mudahan regulasi ini dapat diselesaikan pada tahun 2022 tentang pembangunan kereta gantung, sehingga kereta gantung dapat berkontribusi pada daya tarik wisata kota Batu dan menjadi kereta gantung tingkat kota pertama di Indonesia. dia berkata. Dukungan terhadap pemangku kepentingan pariwisata juga tercermin dalam sentralisasi penguatan sumber daya manusia.

Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah pembentukan desa tematik mandiri yang dinilai mampu menciptakan destinasi wisata baru di Kota Batu. Kami hanya mengizinkan penggunaan sementara. “Seluruh 19 desa di Kota Batu, Jawa Timur kini telah berubah status menjadi desa mandiri berdasarkan hasil pengukuran Indeks Pembangunan Desa (IDM) Kementerian Desa dan Pariwisata,” kata Dewanti. Kota Batu tidak hanya memiliki satu-satunya kota yang semua desanya berstatus mandiri, namun juga memiliki tiga desa yang menempati peringkat 10 besar dengan peringkat tertinggi berdasarkan hasil penilaian IDM Kemendes PDTT. Dukungan pemangku kepentingan pariwisata juga terlihat melalui berbagai program seperti memfasilitasi perizinan usaha, mempromosikan digitalisasi UMKM, mengadakan pameran dan berbagai bazaar sebagai sarana promosi dan pemasaran produk souvenir. sumber daya alam untuk sumber daya manusia untuk dapat mengembangkan sektor pariwisata.

“Misalnya ada desa Pandanrejo yang penduduknya khusus meneliti buah strawberry, jadi semua petani menanam strawberry. Rumah-rumah dicat dengan stroberi dan ada wisata memetik stroberi untuk edukasi stroberi. Kemudian Desa Sidomulyo adalah tempat khusus untuk mengeksplorasi bunga dan sebagainya,” jelasnya “Untuk mendukung pariwisata kota di Batu, kami berusaha untuk lebih meningkatkan fasilitas, terutama hotel dan restoran dengan standar internasional.

Kami juga mulai melanjutkan penanaman pohon untuk melindungi sumber air, yang kemudian menjadi ikon dan merek dagang kota Batu. Jadi udaranya sehat, jadi sepulang dari Batu wisatawan tidak hanya senang tapi juga sehat,” pungkasnya. (OL-8).

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button