Kegiatan ATF diharapkan dapat mendongkrak perekonomian DIY - WisataHits
Yogyakarta

Kegiatan ATF diharapkan dapat mendongkrak perekonomian DIY

Kegiatan ATF diharapkan dapat mendongkrak perekonomian DIY

tanpa judul

Krjogja.com – YOGYA – Asean Tourism Forum (ATF) yang akan digelar di DIY merupakan ajang yang efektif untuk mempromosikan produk wisata dan UMKM ke luar negeri. Padahal, event pariwisata se-ASEAN ini rencananya akan dihadiri para menteri pariwisata dari 10 negara ASEAN serta lima negara lain seperti India, Rusia, China, Korea Selatan, dan Jepang. Diprediksi kegiatan ini tidak hanya menjadi pengungkit sektor pariwisata, namun juga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sektor perbaikan rumah pascapandemi Covid-19.

“Adanya kegiatan ATF dalam jangka panjang diharapkan menjadi bagian dari promosi yang kuat untuk dapat menarik wisatawan ke depannya. Selain itu, diharapkan dapat mendatangkan investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk perbaikan rumah. Sehingga bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar selain untuk investasi promosi, juga bagus untuk pariwisata dan industri kreatif,” kata pengamat ekonomi dan dosen program studi manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). , Widarta MM di Yogyakarta, Rabu (18/1).

Widarta mengatakan, Travel Exchange (Travex) Forum akan mempertemukan pembeli dan penjual di sektor pariwisata. Dimana penjual dari negara ASEAN menawarkan paket perjalanan, hotel, pertemuan, insentif, konferensi dan pameran (MICE), dll kepada pembeli dari berbagai negara. Menyikapinya, DIY harus dipersenjatai sebagai tuan rumah dengan keunikan identitas Yogya. Mulai dari keramahan masyarakatnya, pelayanan yang baik dan destinasi wisatanya. Serta kesediaan infrastruktur untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat Yogyakarta tentang ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.

“Saya rasa ini akan menjadi peluang untuk mewujudkan mimpi go international untuk produk industri kreatif (ekraf). Agar UMKM bisa go international, UMKM yang hadir di acara Kelana Nusantara perlu dikurasi untuk kemudian kami presentasikan di ASEAN Tourism Forum,” ujarnya.

Setelah ATF, Widarta menambah lagi penawaran untuk paket travel, meeting, MICE, hotel dan lain sebagainya. Pembeli diharapkan membawa wisatawan ke Yogya. Semua peluang tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di ruang DIY. Dimana pendidikan dan pariwisata menjadi salah satu andalannya. Sehingga target hingga 4,4 juta pekerjaan baru di tahun 2024 dapat terpenuhi.

“Selain itu, UMKM dan industri kreatif bisa berjualan langsung di Jogja Expo Center (JEC) dalam jangka pendek. Diperkirakan sekitar 1.500 hingga 2.000 orang akan menghadiri ATF, termasuk menteri, delegasi, pembeli dan penjual. Dampak langsung yang akan dialami DIY adalah okupansi hotel dan restoran akan meningkat,” jelasnya. (Ria)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button