Kawasan Bromo-Tengger-Semeru akan memiliki 4 gerbang wisata dan rest area - WisataHits
Jawa Timur

Kawasan Bromo-Tengger-Semeru akan memiliki 4 gerbang wisata dan rest area

Kementerian PUPR secara bertahap membangun berbagai infrastruktur untuk mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.

Perbesar

Kementerian PUPR secara bertahap membangun berbagai infrastruktur untuk mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. (Dok Kementerian PUPR)

Selanjutnya pintu gerbang di Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo sebagai pintu masuk dari Kabupaten Malang. Dan gapura di Desa Senduro sebagai pintu masuk dari Kabupaten Lumajang.

Gerbang di Desa Senduro termasuk dalam Program Prioritas Ditjen Cipta Karya Tahap II dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 68,18 miliar. Progres konstruksi saat ini sudah selesai dengan Detail Engineering Design (DED) dan tahap tender lelang konstruksi.

Gerbang di Desa Senduro ini dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektar milik Pemerintah Kabupaten Lumajang, dengan total luas bangunan 14.327 m2.

Di samping pintu gerbang, Kementerian PUPR telah membangun rest area yang dilengkapi dengan food court, bengkel dan hall, pusat souvenir, kantor pengelola, toilet umum, panggung terbuka, karya seni buatan, ruang terbuka hijau, plaza dan persampahan adalah area administrasi ( TPS) serta area parkir bus kurang lebih 1.509 m2, area parkir 1.212 m2 dan area parkir motor 216 m2.

Di lokasi ini juga dibangun Pasar Agropolitan dengan luas bangunan 176,64 m2 untuk mewadahi UMKM di kawasan tersebut.

Sedangkan tiga gerbang lainnya di Desa Ngadiwono, Kabupaten Pasuruan, Desa Sukapura, Kabupaten Probolinggo dan Wringinanom, Kabupaten Malang masih dalam tahap persiapan DED.

Pekerjaan fisik yang dilakukan Kementerian PUPR meliputi pembangunan pintu masuk kawasan, perhentian, tempat parkir bus untuk transfer transportasi, pusat budaya dan fasilitas pengembangan ekonomi lokal atau pameran produk.

Source: m.liputan6.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button