Kartini Street Food, upaya mengubah jalanan sepi menjadi pusat kuliner di Bojonegoro
Bojonegoro – Jalan Kartini di Kota Bojonegoro semakin digandrungi pecinta street food. Kawasan yang kini dikenal dengan nama Kartini Street Food ini menjual berbagai makanan dan minuman yang ramah kantong.
Lokasinya yang berada tepat di pusat kota atau tepat di sebelah utara Taman Lokomotif sering ramai dikunjungi warga yang sekedar nongkrong di malam hari dan mencicipi kuliner yang lezat.
Pedagang kaki lima Kartini mulai membuka cabang pada pukul 16.00 WIB dan tutup saat makanan yang dijual sudah habis. Mulai dari makanan laut (seafood), aneka kue, wedang ronde hingga makanan Korea bisa Anda temukan di sini.
Soal harga, pengunjung tidak perlu khawatir tasnya jebol karena harga yang ditawarkan mulai dari Rp 5.000.
Seorang pengunjung Kartini Street Food, Siska, mengatakan bahwa Jalan Kartini dulunya merupakan kawasan yang sepi dan gelap. Bukan sebagai jalan utama, melainkan sebagai penyebab minimnya lalu lintas masyarakat di sekitar Jalan Kartini.
“Sejak para pedagang di sekitar alun-alun dan sekitarnya dipindahkan ke sini (Jalan Kartini), jalan ini menjadi terang di malam hari dan penuh dengan orang yang membeli makanan dan minuman,” katanya, Minggu (24/7/2022).
Baca juga:
Nikmati kari salmon di Joss Gandos Duck Restaurant Surabaya
“Mungkin karena banyak sekali penjual makanan dan minuman di daerah itu, makanya disebut Kartini Street Food ala food vlogger,” ujarnya.
Senada dengan Siska, Anggi, warga Kecamatan Bojonegoro, mengatakan, sejak PKL pindah ke Jalan Kartini, ia juga lebih sering mampir untuk kuliner.
“Biasanya makanan dan minuman yang dijual di sana bersama adik saya relatif terjangkau untuk kantong mahasiswa, pemilihannya juga banyak, jadi sering makan di sana,” jelasnya.
Baca juga:
Soto Ringin Budho, kuliner legendaris di Pare Kediri masih eksis
Secara terpisah, Kepala Pengelola Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Dinas Komunikasi dan Informatika Bojonegoro, Nanang Dwi Cahyono mengatakan, pemindahan PKL di sepanjang Jalan Kartini sejalan dengan kebijakan Bupati Bojonegoro, kota tertib tertib dan nyaman.
Penataan ini bertujuan untuk mengubah Jalan Kartini yang semula sepi menjadi pusat kuliner kebanggaan warga Bojonegoro.
“Pemkab Bojonegoro terus berupaya untuk menjangkau baik secara personal maupun melalui program-program yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM dan IKM di Bojonegoro. Salah satunya adalah PKL di sekitar kawasan Jalan Kartini,” jelasnya.
Source: jatimnow.com
