Kampung Budaya Polowijen memulai wisata budaya di malam hari - WisataHits
Jawa Tengah

Kampung Budaya Polowijen memulai wisata budaya di malam hari

Kampung Budaya Polowijen memulai wisata budaya di malam hari

Anak-anak menyaksikan bagaimana Ki Ompong Soedharsono membawakan wayang Blang Bleng saat peluncuran wisata budaya di Kampung Budaya Polowijen, Sabtu (01/07/2023). (adalah)

READMALANG.COM – Kampung Budaya Polowijen (KBP) semakin gencar menyelenggarakan event budaya. Bekerjasama dengan D3 Kepariwisataan Unmer, KBP mencanangkan Wisata Budaya 2023 pada Sabtu (01/07/2023) yang diikuti puluhan civitas akademika dari Universitas Bina Nusantara (BINUS) Malang. Wisata budaya ini unik karena dilakukan pada malam hari.

Penggagas KBP Ki Demang mengatakan, agenda wisata budaya berupa Sinau bisa dikunjungi wisatawan pada malam hari.

“Acara dimulai pukul 19.00 WIB, dengan program setiap malam Jumat Sinau Budaya, setiap Sabtu malam Sinau Pedalangan dan setiap Minggu Sinau Tembang Mocopat Jowo dan Jula Juli Malangan,” terangnya.

Ki Demang menambahkan, gladi bersih tari topeng dan dolanan malang akan digelar setiap Sabtu sore pukul 15.00 WIB, dan workshop menggambar, tie-dye, dan topeng malangan digelar setiap Minggu sore.

“Selain itu, pengunjung diajak untuk jalan jalan obor ke situs Ken Dedes yang merupakan terobosan wisata budaya nokturnal dan cocok untuk masyarakat atau keluarga yang berada di Batu dan Malang yang ingin menambah nilai wisata budaya di Malang. .” “, jelas pria bernama asli Isa Wahyudi ini.

Start dimeriahkan dengan penampilan Ki Ompong Soedharsono, pria berusia 36 tahun asal Temanggung, Jawa Tengah, yang membawakan Wayang Blang Bleng.

Pertunjukan wayang yang menyampaikan pesan dan cerita kontemporer sangat hidup. Ada pula lomba lato-lato, permainan jadul dari tahun 60-an yang kembali populer di kalangan anak-anak dan sanggar budaya.

Dosen Komunikasi Lingkungan Universitas BINUS Lila Nathania menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya wisata budaya ini.

“Saya tidak menyangka wisata budaya di Malang relatif lengkap,” ujarnya.

Lila yang membawa rombongan 40 mahasiswa menilai KBP berpotensi menjadi paket mata kuliah yang kaya informasi di luar kelas.

“Mahasiswa bertugas membuat berita dalam bentuk jurnalistik mahasiswa untuk menggali keragaman budaya dan mempromosikan wisata budaya,” ujarnya.

FYI: KBP berhasil meraih Penghargaan Desa Wisata dari Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kota Malang untuk kategori Kegiatan Teraktif 2022 dan kategori Kegiatan Terbaik 2021, dan Penghargaan Budaya Manusia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk mendapatkan yang terbaik di tahun 2021 Kategori Pengembangan Budaya.(*/ned)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button