Jalur utama ke Gunungkidul masih macet, coba 7 alternatif wisata ini - WisataHits
Yogyakarta

Jalur utama ke Gunungkidul masih macet, coba 7 alternatif wisata ini

KOMPAS.com – Jalur utama menuju Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tersendat akibat perbaikan jalan yang longsor. Titik longsor berada di Dusun Plesedan, Srimartani, Kepanewon atau Kecamatan Piyungan, Bantul.

Kondisi ini sangat mempengaruhi wisatawan karena jalan tersebut merupakan jalur utama wisata Gunungkidul.

Baca Juga: Rute Wisata Menuju Longsor Gunungkidul, Perbaikan Butuh Waktu Sekitar 1 Bulan

Meskipun demikian, wisatawan tidak boleh berkecil hati. Karena ada beberapa alternatif wisata yang bisa dikunjungi tanpa macet tersebut.

Lokasi longsor di jalan Yogyakarta - Wonosari, tepatnya di Kapanewon Piyungan, Bantul.  Minggu (30/10/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Lokasi longsor di jalan Yogyakarta – Wonosari tepatnya di Kapanewon Piyungan, Bantul. Minggu (30/10/2022)

Alternatif wisata menghindari kemacetan di Gunungkidul

Kompas.com telah merangkum alternatif wisata yang bisa dikunjungi wisatawan tanpa melalui titik longsor di jalan utama menuju Gunungkidul sebagai berikut.

1. Candi Ijo

Candi Ijo merupakan kompleks candi Hindu yang diperkirakan dibangun antara abad ke-9 dan ke-10. Lokasi candi ini berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Mengutip Kompas.com (06/01/2022), daya tarik candi ini adalah lokasinya yang berada di atas perbukitan Gumuk Ijo, Kabupaten Sleman, sehingga dinamakan Candi Ijo.

Terdapat 17 bangunan candi yang tersebar di 11 teras berundak. Kompleks candi ini dikelilingi tebing, sehingga wisatawan bisa melihat panorama dari atas.

Baca Juga: Ngabuburit di Candi Ijo, Menikmati Pemandangan Candi Tertinggi Jogja

Kompleks Candi Ijo.Kompleks Candi IJo BPCB DIY.

2. Tebing Breksi

Tempat wisata yang satu ini populer di media sosial karena memang bakal jadi Pekerjaan foto Instagramable.

Obyek wisata ini berupa batuan breksi dengan pola yang unik seperti dikutip Kompas.com (29/9/2021). Situs ini terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Tempat wisata ini merupakan bekas tambang yang kemudian dihias oleh warga setempat dan dijadikan objek wisata. Batuan breksi di kawasan tersebut diketahui merupakan hasil aktivitas vulkanik Gunung Api Nglanggeran purba.

Pada tahun 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Tebing Breksi sebagai tempat wisata di Yogyakarta. Wisatawan yang berkunjung ke sana bisa berfoto di area Instagramable tebing Breksi.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Tebing Breksi Jogja Terbaru, buka dari subuh hingga senja

Tebing Breksi, Sleman, Yogyakarta DOC.  Shutterstock Tebing Breksi, Sleman, Yogyakarta DOC. Shutterstock

3. Bukit Obelix

Daya tarik Obelix Hills adalah keindahan panorama Yogyakarta dari ketinggian.

Mengutip dari situs Bukit ObelixTempat wisata ini mengusung slogan Sunset on the Rock. Karena pengunjung bisa menikmati sunset (matahari terbenam) dari tebing.

Baca Juga: Panduan Wisata Obelix Hills, Fasilitas, Jam Operasional, Tiket, dan Rute

Obelix Hills menawarkan berbagai fasilitas untuk dinikmati pengunjung. Lokasi utama Obelix Hills adalah Jogja Lantai 3 yang menawarkan pemandangan alam dari ketinggian.

Juga, ada 30 Pekerjaan foto Instagramable diakses oleh pengunjung. Salah satu spot foto yang paling diminati pengunjung adalah Eagle Nest.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button