Intip prosesi Larap Slambu dari makam Pangeran Samudro Kemukus - WisataHits
Jawa Barat

Intip prosesi Larap Slambu dari makam Pangeran Samudro Kemukus

Intip prosesi Larap Slambu dari makam Pangeran Samudro Kemukus

Kelambu telah dipasang untuk menutupi tempat sembahyang di Sendang Ontrowulan dan makam Pangeran Samudro selama setahun terakhir.

Minggu 31 Juli 2022 | 20:33 WIB – Keragaman
Pengarang : Fauzi. Penerbit: Surya

KUASAKATACOM, Sragen – Bagi masyarakat muslim Jawa, Muharram atau Suro merupakan bulan yang istimewa termasuk di Makam Pangeran Samudro, Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah. Berbeda dengan Tahun Baru Kristen yang dirayakan dengan meriah, bulan pertama penanggalan Hijriah dan tahun Jawa ini diperingati dengan tradisi Larap Slambu (cuci kelambu).

Ritual Larap Slambu sendiri mengandung filosofi sebagai wujud syukur dan penyucian dengan air dari sumber kehidupan. Meski digelar secara sederhana dan terbatas dua tahun lalu, tahun ini Larap Slambu kembali digelar dengan cukup meriah.

BERITA TERKAIT:
Intip prosesi Larap Slambu dari makam Pangeran Samudro Kemukus
553 Haji Tiba di Sragen, Jemaah Meninggal Dikubur di Madinah
Bupati Sragen meresmikan Restorative Justice House dengan harapan seluruh warga terhindar dari masalah
Disnakan Sragen mengatakan vaksinasi PMK tidak bisa dilakukan 100 persen
Antisipasi PMK, Bupati Sragen Tuntut Hewan Kurban Memiliki SKKH

Manajer Obyek Wisata Gunung Kemukus Suparno menambahkan, tradisi Larap Slambu merupakan budaya luhur yang patut dilestarikan.

Semua prosesi adat ini merupakan bentuk evaluasi diri bahwa apa yang dilakukan hari ini lebih baik dari hari kemarin.

“Kala nyamuk sudah dipasang sebagai penutup tempat salat di Sendang Ontrowulan dan makam Pangeran Samudro selama setahun. Karena sudah setahun pasti kotor, jadi perlu dicuci dan dibersihkan lagi,” jelasnya kepada Superno.

Mengenai jumlah pengunjung dalam dinamika surah 1 ini, Suparno memperkirakan akan mencapai 2.500 hingga 3.000 orang.

“Mereka sudah datang sejak Jumat sore (29/7/2022) untuk melakukan ritual 1 Sura di Kemukus Baru,” jelasnya.

Bupati Sragen Kuzdinar Untung Yuni Sukowati juga mengikuti prosesi ritual cuci kelambu yang berlangsung Sabtu (30.7.2022) mulai pukul 09.00 WIB.

Ritual Larap Slambu diawali dengan pelepasan kelambu di makam Pangeran Samudro oleh Bupati Yuni dan Ketua DPRD Sragen, Suparno, yang kemudian diserahkan kepada Camat Sumberlawang didampingi oleh pihak camat. Camat Miri dan dua kepala masyarakat setempat. Dan didampingi oleh 40 pengawal yang berpakaian ala tentara kerajaan.

Kelambu tersebut kemudian dibawa ke anak sungai Serang untuk dicuci. A Putri Sukowati yang juga duta pariwisata Kabupaten Sragen membawa nampan berisi bunga mawar sebagai ketua rombongan karnaval. Di depannya ada sepasang laki-laki dan perempuan yang menari sebagai pemimpin atau cuk lampah.

Sebanyak enam tempat penampungan air disiapkan untuk menyiram kelambu makam Pangeran Samudro. Airnya berasal dari beberapa mata air dan mata air purba.

Warga dari berbagai daerah, dari Bandung, Sumedang, Sukabumi, Serang hingga Sumatera, berkumpul di sekitar lokasi penggelontoran. Mereka ingin menyaksikan prosesi pembilasan yang merupakan rangkaian terakhir dari ritual mencuci kelambu di makam Pangeran Samudro.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Yuni mengaku sengaja mengikuti ritual tersebut karena ingin memastikan kepada masyarakat bahwa rebranding Kemukus Baru berhasil.

Pihaknya ingin menunjukkan bahwa dirinya tidak ragu-ragu memberikan stigma baru terhadap Gunung Kemukus.

“Semoga kegiatan budaya ini bisa menghadirkan Gunung Kemukus” menjadi internasional karena Kemukus Baru bukan lagi wisata negatif tapi wisata positif,” ujarnya.

Bahkan Bupati Yuni juga akan berkoordinasi dengan Badan Otorita Borobudur (BOB) untuk memasukkan ritual cuci kelambu setiap 1 Sura dalam kalender acara BOB.

“Mudah-mudahan tahun depan acara serupa bisa dikemas lebih menarik lagi untuk menarik pengunjung lebih banyak lagi,” harapnya.

Source: kuasakata.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button