Infrastruktur desa Janggglengan 100 persen lancar
SUKOHARJO – Kelayakan infrastruktur merupakan salah satu pilar utama bagi pengembangan perekonomian daerah lebih lanjut. Ini juga merupakan program untuk TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2022 di Kodim 0726/Sukoharjo di Desa Janggglengan, Kecamatan Nguter. Jalan di desa ini 100 persen mulus.
Hal ini akan memungkinkan APBDes Janggglengan 2023 lebih fokus pada pengembangan desa wisata.
TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2022 Kodim 0726/Sukoharjo di Desa Janggglengan ditutup pada Rabu (24/8). Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi didaulat menjadi inspektur upacara di akhir acara.
Hadir Bupati Sukoharjo Wakil Bupati Etik Suryani-Agus Santoso, Sekretaris Daerah (Sekda) Widodo dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah.
Dandim mengumumkan bahwa tentara, pemerintah daerah dan masyarakat bekerja bahu membahu dalam periode 26 Juli hingga 24 Agustus 2022 untuk menyelesaikan Tahap II program TMMD Sengkuyung.
Beberapa target fisik yang telah diselesaikan antara lain pembangunan Jalan Dusun Kepyar-Ngandong sepanjang 386 meter, Jalan Dusun Ngandong sepanjang 234 meter dan pemotongan beton untuk Jalan Dusun Ngandong RT 02/05 dengan panjang 645 meter, dan pembangunan sumur dalam di unit Dusun Ngandong 1.
“TMMD ini juga telah mencapai beberapa tujuan non fisik. Diantaranya musyawarah tentang wawasan kebangsaan untuk bela negara,” kata dandim tersebut.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan rabat beton TMMD bisa menjadi pintu gerbang peningkatan perekonomian warga Janggglengan. Masuknya akses siswa menjadi semakin lancar.
“TMMD ini merupakan bentuk komitmen TNI kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan seluruh kewenangan untuk mempercepat pembangunan di daerah dan mencapai kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Janggglengan Sutoyo menambahkan, jalan di desanya sudah 100 persen diaspal dan dicor, sehingga APBDes Janggglengan 2023 lebih fokus pada pengembangan desa wisata.
“Jalannya bagus semua. Termasuk cakarnya. Infrastruktur jalan sudah 100 persen baik. Kami semakin fokus mempromosikan desa wisata,” jelasnya.
Sutoyo mengaku hasil TMMD memang luar biasa. Dapat dinikmati oleh semua warga. Salah satunya adalah pembangunan Sumur Pamsimas yang mampu menafkahi 250 KK. Ditambah jalan diskon beton berguna untuk membantu meningkatkan perekonomian desa. (kwl/wa/bendungan)
Source: radarsolo.jawapos.com
