Ridwan Kamil menyarankan Tasikmalaya mengundang investor ke Situ Gede
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemkot Tasikmalaya mengundang investor ke Situ Gede
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) M. Ridwan Kamil mengusulkan kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mengundang investor membangun shelter di kawasan Situ Gede menyusul revitalisasi dan penataan di Kota Tasikmalaya, termasuk objek wisata.
“Banyak wisatawan yang ingin menginap di kawasan Situ Gede sambil menikmati alam. Jika saya seorang turis, akan menyenangkan untuk tinggal di sini. Nah itu belum ada, jadi ada Pak Pj. Wali Kota Tasikmalaya menginstruksikan untuk mengundang investor melakukan akomodasi karena ini terlalu bagus, sayang jika hanya dinikmati dengan perahu atau hanya dimakan tanpa menginap,” kata Gubernur Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/1/2023) di Bandung.
Gubernur berharap revitalisasi Situ Gede memperkuat Tasikmalaya sebagai kota yang fokus pada ekonomi pariwisata, karena itu, kata Ridwan Kamil, kota Tasikmalaya harus tetap nyaman, aman, dan aktif secara ekonomi.
“Apalagi setelah Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) selesai exit-nya ke kota Tasikmalaya, orang pasti ingin cepat datang ke sini dan berbelanja, maka orang di sini akan diuntungkan,” ujarnya.
Gubernur optimis wajah baru Situ Gede di Kabupaten Mangkubumi akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perekonomian nasional mengingat lokasinya yang berada di pusat kota.
“Situ Gede akan menjadi destinasi wisata yang memberikan devisa dan kemajuan ekonomi bagi Tasikmalaya dan masyarakatnya,” kata Gubernur Ridwan Kamil.
Pengelolaan dan revitalisasi Situ Gede bertujuan untuk melestarikan, melestarikan ekosistem alam dan ekologi serta meningkatkan citra kawasan. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan, revitalisasi dan desain kawasan Situ Gede akan dilanjutkan pada tahap dua hingga selesai seluruhnya.
“Ini belum selesai, baru tahap satu. Kami akan menganggarkan lagi sampai semua selesai,” katanya.
Obyek wisata Situ Gede sudah dikenal masyarakat, namun kondisinya dulu kurang baik. Pemprov Jabar menetapkannya sebagai program strategis provinsi yang dikelola di bawah Dinas Sumber Daya Air Jabar. Tahap pertama revitalisasi dan penataan Situ Gede meliputi area seluas 2.800 meter persegi.
“Sekarang ada tempat berdagang di lantai bawah, tidak ada yang dikecualikan. Semuanya ditampung, yang paling atas digunakan untuk pengalengan, balakecrakan, berperahu dan kegiatan lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil meresmikan objek wisata Situ Gede setelah dilakukan revitalisasi dan penataan di Kota Tasikmalaya.
Sumber: Antara
Source: news.google.com
