Indonesia Indah, aplikasi media sosial khusus pariwisata karya anak bangsa
TEMPO.CO, bandung – PT Industri Telecom Indonesia (INTI PT) melakukan aplikasi media sosial untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Beautiful Indonesia, demikian nama aplikasi tersebut, sempat ditampilkan di sela-sela The Weekly Brief bersama Sandi Uno pada Senin, 16 Januari 2023 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta.
“Kami berharap sampai awal yang lembut Ini akan menambah jumlah unduhan nanti setelah aplikasi tersedia di Google Play Store dan Apple App Store,” kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif saat itu.
Direktur Utama PT INTI Edi Witjara mengatakan aplikasi Indonesia Indah merupakan hasil pengembangan antara PT INTI dengan perusahaan dalam dan luar negeri. Ia menyebut Indonesia Indah salah satu turunan dari INTI Apps, sebuah platform media sosial yang dikembangkan oleh anak bangsa yang diharapkannya dapat menggantikan media sosial populer yang saat ini ada di Indonesia.
Edi menambahkan, Beautiful Indonesia hadir dengan berbagai fitur yang tersedia di sejumlah media sosial yang ada seperti Instagram, Youtube, WhatsApp, dan e-commerce. Isinya adalah objek wisata dan industri kreatif Indonesia. “Platform Indonesia Indah nanti akan kami arahkan menjadi wadah ekosistem pariwisata di Indonesia,” ujarnya dikutip dari keterangannya, Selasa, 17 Januari 2022.
Aplikasi Indonesia Indah dapat diunduh dari Google Play Store. Aplikasi ini mengklaim sebagai platform media sosial secara alami Konten Buatan Pengguna di mana pengguna dapat mengisi konten sendiri. Platform memiliki fungsi Komunikasi dan kolaborasi terpadu, Platform konten terpadusebaik Platform komunikasi sebagai layanan.
Pengguna aplikasi Indonesia Indah bisa mendapatkan informasi tempat wisata, memberi rating dan komentar, berbagi pengalaman dan diskusi, streaming berbagai foto dan video. Penyedia jasa dan produk wisata dapat menggunakan aplikasi sebagai media periklanan, transaksi dan interaksi online.
tempo.co mengunduh aplikasi dari Google Play Store. Sekilas aplikasi ini mirip dengan Instagram. Di bagian atas terdapat ikon bulat dengan logo masing-masing provinsi yang telah mengunggah kontennya ke aplikasi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, salah satu kreator konten di aplikasi tersebut membagikan video singkat pengalamannya mengunjungi berbagai objek wisata di Indonesia.
Diharapkan aplikasi tersebut dapat mendukung Kementerian Pariwisata yang menargetkan untuk menggandakan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2023. Wisatawan mancanegara diperkirakan akan berkunjung 7,4 juta orang, dan wisatawan domestik 1,2-1,4 miliar orang.
Baca juga: Sandangs, aplikasi media sosial yang dibuat oleh mahasiswa PENS untuk mendukung industri fashion
Selalu Memperbarui info terbaru. mendengarkan berita terkini dan pesan yang dipilih tempo.co di saluran Telegram “Pembaruan Tempo.co”. Klik gabung. Kamu harusUntuk memasang aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Source: news.google.com
