IFRC menawarkan keuntungan bagi UMKM dan pariwisata Banyuwangi - WisataHits
Jawa Barat

IFRC menawarkan keuntungan bagi UMKM dan pariwisata Banyuwangi

JAKARTA (ANTARA) – Penyelenggaraan Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) diharapkan dapat membawa manfaat bagi kemajuan pariwisata, usaha kecil menengah (UMKM), dan seni budaya di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.

“Rangkaian kegiatan yang berlangsung sekitar 10 hari ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi sektor lain seperti pariwisata, UMKM, seni dan budaya lokal,” kata Ketua Panitia Lokal 19 IFRC dan Wakil Manajer Operasional PT Bumi Suksesindo (BSI) Roelly Fransza di siaran resmi pada hari Rabu.

Sejak IFRC diadakan, Occupancy keluarga tamu dan hotel di Pulau Merah dan Banyuwangi meningkat drastis. Pasalnya, peserta menempati lebih dari 800 kamar keluarga tamu dan hotel-hotel di Banyuwangi seperti acara yang dilaksanakan pada tanggal 13 November 2022.

Selain hunian keluarga tamu dan hotel yang meningkat, lanjut Roelly, pelaksanaan IFRC ke-19 juga telah melibatkan pemangku kepentingan UMKM dan ratusan warga perusahaan. Selama acara IFRC, omzet bisnis mereka meningkat, termasuk permintaan jasa cucian Bangkit dan melibatkan masyarakat setempat dalam mendukung acara-acara seperti seni pertunjukan dan menjadi pengorbanan hidup selama tantangan IFRC.

“Kami sangat berterima kasih atas dampak positif dari acara IFRC,” tambahnya.

Roelly menambahkan, keterlibatan PT BSI dengan IFRC merupakan bukti komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan tanggap darurat. Oleh karena itu, setelah berakhirnya IFRC ke-19, perseroan keluar dari perseroan Tim respon darurat (ERT) untuk melakukan misi kemanusiaan ke Cianjur, Jawa Barat Rabu ini.

“ERT kami akan bergabung dengan tim tanggap bencana di bawah koordinasi ESDM,” ujarnya.

Sejak berdiri pada tahun 2012, PT BSI telah menjalankan misi kemanusiaan pada bencana tsunami Aceh 2016, banjir Alasmalang, gempa Banyuwangi 2018, gempa Lombok 2018, gempa Palu 2018, tsunami Banten 2018, gempa Malang dan Lumajang 2021 serta letusan Gunung Merapi Lumajang 2021.

Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Sunindyo Suryo Herdadi mengucapkan selamat kepada PT BSI atas terselenggaranya IFRC ke-19 di Banyuwangi sekaligus memberikan saran penyelamat bahwa mereka memiliki tanggung jawab kemanusiaan yang besar untuk membantu korban bencana.

“Setelah itu, kita harus segera ke sana (Cianjur),” kata Sunindyo. “Sebanyak 120 perusahaan tergabung dalam Tim Siaga Bencana Departemen ESDM,” katanya.

Baca Juga: Dinas Pariwisata Sleman Himbau Desa Wisata Tidak Rencanakan Lintas Sungai

Baca juga: Pohon-pohon yang terancam tumbang di sekitar objek wisata Laut Selatan dipangkas

Baca Juga: Daerah Pasca Pandemi di Indonesia Timur Diburu untuk Liburan

Reporter: Alviansyah Pasaribu
Penerbit : Ida Nurcahyani
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button