Harga Pertalite Naik, Menteri ESDM sebut motor listrik bisa jadi solusinya
TEMPO.CO, jakarta – Pemerintah resmi menaikkan harga Pertalit, Pertamax, dan Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai 3 September 2022. Akibat kenaikan harga BBM, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan penggunaan sepeda motor listrik bisa menjadi solusi untuk menghemat biaya.
“Diizinkan untuk Simpan (BBM) 60 persen kalau pakai motor listrik,” kata Arifin Tempo.co hari ini, Selasa, 6 September 2022.
Arifin mengungkapkan, kendaraan listrik saat ini belum begitu populer di Indonesia karena harganya yang masih relatif tinggi. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan beralihnya sepeda motor dari bertenaga minyak ke bertenaga listrik.
Pada tahun 2021, Kementerian ESDM melakukan konversi 100 sepeda motor dan lolos uji, serta siap menempuh 10.000 kilometer selama 48 hari. Tahun ini, Kementerian ESDM ingin mengubah 1.000 sepeda motor bensin menjadi sepeda motor listrik.
Berdasarkan laporan Pertamina Juli 2022, penyaluran BBM Pertalite bersubsidi telah mencapai 16,8 juta kiloliter atau 73,04 persen dari total kuota 23 juta kiloliter.
Pemerintah memperkirakan pasokan Pertalite akan habis pada Oktober 2022, sehingga akan ada tambahan permintaan BBM bersubsidi, termasuk subsidi solar yang volumenya terus meningkat.
Saat ini telah disalurkan 9,9 juta kiloliter solar bersubsidi, meski total kuota solar tahun ini 14,9 juta kiloliter.
Baca juga: Harga BBM Lebih Murah Dari Pertalite, Perhatikan Lokasi SPBU Vivo
Apakah Anda ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Ayo gabung di grup Telegram GoOto
Source: otomotif.tempo.co
