Hanya di Sindangkerta Majalengka bambu tumbuh di bebatuan besar - WisataHits
Jawa Barat

Hanya di Sindangkerta Majalengka bambu tumbuh di bebatuan besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Ada fenomena alam yang luar biasa di Majalengka, Jawa Barat. Sebuah batu besar berukuran sepuluh orang melingkar atau sebesar mobil terlihat menumbuhkan semak-semak bambu.

Situasi ini bertentangan dengan sains dan logika yang ada. Karena batuan kecil atau besar, mereka kekurangan unsur lunak atau kandungan air, serta nutrisi dan zat lain yang ada di dalam tanah yang dapat menumbuhkan pohon atau tanaman.

Alasan logisnya adalah bahwa setiap pohon atau tanaman hanya dapat tumbuh dan berkembang jika akarnya menyatu dengan unsur hara di dalam tanah.

Namun, tampaknya hal itu tidak berlaku pada rerumputan bambu yang tumbuh dan hidup di bebatuan besar di Blok Dukuhpeundeuy, Dusun Sukamanah, Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Rumpun bambu yang tumbuh hidup di atas batu besar masih dikeramatkan oleh warga Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja.

Ada banyak cerita yang mengatakan bahwa siapa pun yang memegang pohon bambu yang tumbuh di atas batu besar akan mengalami hal buruk dan ini dikatakan benar-benar terjadi.

“Jadi kalau ada yang menebang pohon bambu di sekitar bambu yang tumbuh di batu besar itu tanpa sepengetahuan Kuncen atau penjaga kawasan, akan terjadi hal buruk. Jadi warga tidak berani menebang bambu di batu besar,” kata beberapa warga. Sindangkerta, Minggu (18/9/2022).

Kawasan rumpun bambu yang tumbuh berada di kawasan atau kawasan Mbah Buyut Donce.

Mbah Buyut Donce adalah seorang tokoh masyarakat atau nenek moyang di Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Tentunya keunikan pohon bambu yang bisa tumbuh di Batu Besar tersebut mengundang warga lainnya, terutama yang menyukai hal-hal aneh dan mistis.

“Karena unik dan langka, saya suka sekali kalau ada yang datang ke sini. Tapi jangan berani-berani menebang pohon, lihat saja foto-fotonya. Di sini karena masih banyak pohon saat cuaca panas dan panas. .” Pada siang hari akan sangat sejuk dan dingin jika Anda berteduh,” kata Otong, seorang petani setempat.

Batu yang dianggap suci

Bambu-tumbuh-b.jpgBambu tumbuh di atas batu besar di Kabupaten Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Kepala Kesra Desa Sindangkerta setempat Ajat Sudrajat mengatakan rumpun keramat pohon bambu yang tumbuh di atas batu besar di areal makam Mbah Buyut Donce itu konon ditebang oleh seseorang tanpa izin Per Kuncen, orang tersebut. sakitnya cukup parah.

“Sejak saat itu, tidak ada satu pun warga Desa Sindangkerta di Kabupaten Maja yang berani menebang pohon rempah di sini. Daripada menyakiti diri sendiri, lebih baik biarkan saja. Kisah misteriusnya seperti ini. dia berkata.

Ajat menambahkan jika ingin menebang pohon bambu yang tumbuh di atas batu besar tersebut, maka yang bersangkutan harus terlebih dahulu meminta izin kepada Kuncen yang bertugas menjaga dan merawat kawasan Mbah Buyut Donce.

“Misalnya kalau terpaksa menebang pohon, yang bersangkutan harus kena kuncennya. Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin pelanggan. Ini sebagai upaya untuk menghindari hal-hal buruk,” katanya.

Ajat, pohon bambu yang tumbuh di atas batu besar itu, menambahkan rencananya untuk melestarikan budaya atau acara yang sifatnya musiman dan jarang diadakan saat ini.

Acara budaya, yaitu tujuan bumi atau acara musim tanam atau panen, dipusatkan di dekat wilayah kakek buyut.

“Desa Sindangkerta berencana melestarikan budaya seperti Festival Bumi lagi. Misalnya, jika ingin memperingati musim tanam atau panen, diprioritaskan festival panen di kawasan Mbah Buyut Donce. Pada saat yang sama, desa akan melestarikan wisata religi,” katanya.

Bambu di Big Rock telah tumbuh selama 60 tahun

bambu-tumbuh-c.jpgBambu tumbuh di atas batu besar di Sindangkerta Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)

Padahal, rumpun bambu di atas batu besar ini telah tumbuh selama 60 tahun, menurut beberapa sesepuh dari Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Itu dimulai dengan semacam suara seperti guntur yang terdengar cukup keras. Suara keras dan keras menyebabkan batu pecah. Kemudian, tidak lama kemudian, rerimbunan pohon bambu tumbuh.

Rumpun bambu di atas batu berukuran tetap. Panjangnya sekitar tujuh meter dan lebar enam inci.

Tidak ada catatan resmi kapan atau tahun berapa pohon bambu tebal itu tumbuh subur di atas batu besar di kawasan Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button