Jawa Tengah

Gubernur Ganjar mengikuti prosesi Karnaval Pusaka Dalem 1 Sura di Pura Mangkunegaran Solo

TRIBUNBANYUMAS.COM, SURAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti prosesi Karnaval Pusaka Dalem 1 Sura EHE 1956 pada Jumat malam (29.7.2022). Karnaval Pusaka diadakan oleh Pura Mangkunegaran Surakarta untuk menyambut malam Sura 1 atau Malam Tahun Baru penanggalan Jawa.

Ganjar, ditemani istrinya Siti Atikoh, menyusuri jalur karnaval bersama rombongan prajurit. Yaitu dari Pendapa, keluar ke selatan, Pamedan, ke barat, main Mangkunegaran sekali, lalu masuk ke area Pendapa.

Ini merupakan kali pertama Pusaka Carnival digelar di depan umum pascapandemi. Selama sekitar 90 menit, pria nomor satu di Jawa Tengah itu bertelanjang kaki seperti prajurit keraton lainnya.

Orang-orang berkerumun di jalan melalui karnaval. Mereka memutar kamera ponsel untuk mengabadikan momen tersebut, terutama pada Ganjar yang duduk di barisan paling belakang.

Baca Juga: Wagub Lampung Belajar dari Gubernur untuk Reward Jateng Turunkan Angka Kemiskinan

“Ya, suasananya hidup. Respon masyarakat bagus,” kata Ganjar usai karnaval.

Baginya, karnaval Pusaka Dalem yang digelar secara terbuka itu menunjukkan betapa dekatnya kerato dengan masyarakat.

“Ya, saya bilang Keraton dan desa mendekat ke sana. Ya, suasana budayanya sangat kental,” ujarnya.

Baca Juga: Ganjar Pastikan Kondisi Kerja Yang Baik di Kamboja: I Video Called Them

Menurutnya, kegiatan budaya harus terus ditampilkan. Namun, dia mengingatkan pentingnya mengikuti protokol kesehatan.

“Saya kira banyak kegiatan budaya yang perlu ditampilkan. Cukup kita nikmati, masyarakat senang dan protokol kesehatan dipatuhi,” jelasnya.

Pelestarian tradisi dan budaya, menurut Ganjar, otomatis menjadi daya tarik wisata.

“Tentu otomatis (jadi) pariwisata. Semua orang menunggu dan semua orang sangat menyambut,” jelasnya.

Baca Juga: Supir Truk Banyumas Raya Keluhkan Pemerasan, Ganjar: Kami Bersihkan!

Salah satu warga, Joko Basuki, mengaku senang bisa kembali menyaksikan tradisi Kirab Pusaka Dalem yang ditutup selama masa pandemi.

“Senang bisa kembali karena tidak ada pandemi sebelumnya,” katanya.

Ia berharap kegiatan budaya dapat terus berlanjut.

“Ya terus eksis dan terus berkelanjutan,” ujarnya.

Baca Juga: Upaya Lindungi Anak Dari Bullying dan Kekerasan, Gubernur Ganjar Luncurkan Aplikasi Jogo Konco

Source: banyumas.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button