Festival Perahu Naga Merangsang Seluruh Lini Kota Depok, Yeti Wulandari: Mencerahkan Nama Kota
SERU: Suasana masyarakat menikmati Festival Perahu Naga Kota Depok di Situ Rawa Kalong pada Sabtu (3/12). ANDIKAEKA/RADARDEPOK.
RADAARDEPOK.COM– Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) menggelar Festival Perahu Naga 2022 yang digelar pada Sabtu (12/3) di Situ Rawa Kalong, Desa Curug, Kecamatan Cimanggis.
Bekerja sama dengan Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), ajang tersebut kembali digelar setelah sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi yang melanda dunia.
Setelah dua tahun vakum akibat pandemi, Festival Perahu Naga Kota Depok kembali digelar dengan penuh suka cita dan antusiasme dari para peserta dan penonton.
Yeti Wulandari, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, yang juga menjadi Pembina Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Depok, menyampaikan rasa syukurnya karena event tersebut dapat berlangsung kembali.
“Setelah dua tahun vakum, Alhamdulillah hari ini kami kembali menjadi tuan rumah Festival Perahu Naga 2022 di Rawa Kalong,” kata Yeti.
Ia menambahkan, dalam hal ini ingin menghadirkan satu-satunya sumber daya alam (SDA) Kota Depok yaitu situ yang tersebar di Kota Depok.
“Tidak hanya dalam hal rekreasi, tetapi juga sebagai pusat olahraga air dan juga sebagai pameran seni budaya daerah, yang banyak muncul saat kita menggali kesenian daerah,” ujar Yeti.
Dikatakannya, lomba dibagi menjadi dua kategori, terbuka yang diikuti 12 kelompok, dan lokal hingga 9 kelompok. Untuk Open, peserta berasal dari Bogor, Depok, Karawang, Tangerang dan Jakarta. Sedangkan peserta lokal dari Kota Depok saja yang ikut.
Dari kedua kategori tersebut, keduanya memiliki panjang lintasan yang harus ditempuh yaitu 250 meter dengan lintasan lurus dari sisi selatan sebagai start dan finis di sisi utara.
Para pemenang berhak mendapatkan total hadiah sebesar Rp 23 juta, yaitu juara pertama Rp 10 juta, juara kedua Rp 8 juta, dan juara ketiga Rp 5 juta.
“Dengan adanya festival ini, kami berharap selain mengenalkan rekreasi air di Kota Depok, kami juga akan mencari atlet-atlet muda yang dapat mengharumkan nama daerah khususnya Kota Depok,” ujar Yeti.
DPRD Cimanggis (Dapil) pun mengaku senang melihat antusiasme masyarakat yang besar terhadap festival yang dimulai Sabtu (3/12).
“Alhamdulillah, bukan hanya penonton tapi juga para UMKM warga sekitar yang insyaallah mampu meningkatkan perekonomian Kota Depok karena event ini melingkupi tiga sektor yakni olahraga, pariwisata dan ekonomi,” ujar Yeti.
Festival Perahu Naga tidak hanya bertujuan menjaring bakat-bakat olahraga muda, tetapi juga menjamu para pelaku UMKM di Kota Depok.
Mengetahui bahwa dalam dua tahun terakhir semua sektor terpuruk akibat pandemi Covid-19, mari bersama-sama menjadi lebih kuat, maju bersama dan melawan pandemi yang semoga bisa hilang sama sekali dari negeri ini.
Senada dengan Yeti, Kepala Dinas Disporyata, Dadan Rustandi berharap festival ini dapat menjadikan Kota Depok sebagai objek wisata bagi masyarakat.
“Kami berharap ini menjadi tempat wisata dan tentunya memperkenalkan kota Depok juga,” kata Dadan saat ditemui di Situ Rawa Kalong.
Dadan memastikan acara ini akan rutin digelar setiap tahun setelahnya, seperti sebelum merebaknya pandemi.
“Rencananya akan rutin dilakukan dengan rotasi lokasi di Kota Depok. Toh sebelum pandemi kita adakan di Jatijajar, sekarang ada di Rawa Kalong, nanti kita syuting,” pungkasnya. (ana)
Wartawan: Andika Eka
Penerbit: Arnet Kelmanutu
Source: news.google.com
