Berlokasi strategis, inilah 8 stasiun kereta tertua di Indonesia - WisataHits
Jawa Tengah

Berlokasi strategis, inilah 8 stasiun kereta tertua di Indonesia

Rabu, 29 Juni 2022 – 13:49 WIB

VIVA – Kereta api merupakan alat transportasi jarak jauh yang digunakan sejak zaman kolonial. Saat itu, kereta api tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi, tetapi juga sering digunakan untuk mengangkut berbagai barang komersial.

Jalur kereta api di Indonesia membentang berkilo-kilometer dan dibangun sejak zaman penjajahan Belanda. Tentu saja, ada banyak stasiun tua, terutama di pulau Jawa.

Bahkan website Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara kedua di Asia, setelah India, yang memiliki jaringan kereta api tertua. Setelah Indonesia datang Cina, disusul Jepang.

Stasiun mana saja di Indonesia yang kemudian masuk dalam daftar stasiun tertua? Nah, kali ini Viva merangkum daftarnya, mulai dari berbagai sumber, sebagai berikut:

1. Gudang Semarang / Stasiun Tambaksari

Stasiun Semarang Poncol, Jawa Tengah.

Stasiun Semarang Poncol, Jawa Tengah.

Foto:

  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Stasiun Kereta Api Semarang Gudang/Tambaksari dibangun pada tanggal 16 Juni 1864. Pembangunan pertama jalur kereta api Semarang Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) dilakukan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Untuk mengoperasikan jalur ini, pemerintah Belanda menunjuk Nederlandsch Indien Spoorweg Maatschappij (NIS), salah satu kantor pusat NIS, yang sekarang dikenal sebagai Gedung Lawang Sewu. Dan tepatnya, pada 10 Agustus 1867, sebuah kereta api berangkat dari stasiun ini untuk pertama kalinya.

2. Stasiun Semarang Tawang

Stasiun Semarang Poncol, Jawa Tengah.

Stasiun Semarang Poncol, Jawa Tengah.

Foto:

  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Stasiun Semarang Tawang (SMT) diresmikan pada tanggal 19 Juli 1868 untuk jalur Semarang Tawang to Responsibility. Garis ini menggunakan lebar 1435 mm. Pada tahun 1873, jalur kereta api diperpanjang ke Stasiun Solo Balapan dan dilanjutkan ke Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta.

3. Stasiun Kereta Api Lempuyangan

Stasiun Kereta Api Lempuyangan adalah sebuah stasiun kereta api di kota Yogyakarta. Didirikan pada tanggal 2 Maret 1872, stasiun ini berfungsi sebagai tempat pemberhentian semua kereta api niaga yang melewati Yogyakarta. Stasiun Kereta Api Lempuyangan, bersama dengan jalur kereta api barat-timur, menjadi batas antara Kabupaten Gondokusuma di utara dan Kabupaten Danurejan di selatan.

4. Stasiun Ambarawa

Insinyur lokomotif uap B2502 melambai ke penumpang di jalur kereta wisata dari stasiun Ambarawa ke stasiun Tuntang saat melintas di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Insinyur lokomotif uap B2502 melambai ke penumpang di jalur kereta wisata dari stasiun Ambarawa ke stasiun Tuntang saat melintas di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Foto:

  • ANTARA FOTO/Fanny Octavian

Stasiun ini kini telah berganti nama menjadi Museum Kereta Api Ambarawa. Museum ini memiliki kelengkapan kereta api yang pernah berjaya pada masanya. Salah satu kereta uap dengan lokomotif B 2502 dan B 2503 dari Maschinenfabriek Esslingen masih bisa berjalan di sini sebagai kereta wisata.

Kereta uap bergerigi ini unik dan merupakan salah satu dari tiga kereta uap bergerigi yang tersisa di dunia. Dua di antaranya berada di Swiss dan India.

5. Stasiun Kedungjati

Stasiun ini terletak di Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah. Stasiun ini berada pada ketinggian +36 m di atas permukaan laut dan berada di Daerah Operasi 4 Semarang. Stasiun ini diresmikan pada 21 Mei 1873.

Arsitekturnya mirip dengan Stasiun Willem I di Ambarawa. Pada tahun 1907 stasiun kereta api Kedungjati yang semula kayu diubah menjadi struktur bata diplester dengan struktur baja gulung dengan atap seng setinggi 14,65 cm.

6. Stasiun balap Solo

Stasiun balap solo

Stasiun Solo Balapan adalah stasiun utama di Kestalan dan Gilingan, Banjarsari, Surakarta, menghubungkan kota Bandung, Jakarta, Surabaya dan Semarang. Stasiun ini didirikan pada abad ke-19 (1873 tepatnya) oleh jaringan kereta api era kolonial NIS.

7. Stasiun Purwosari

Stasiun Purwosari (PWS) adalah stasiun kereta api di Jl. Slamet Riyadi No.502, Purwosari, Lawiyan, Surakarta. Stasiun yang berada pada ketinggian +98 m di atas permukaan laut ini terletak di Daerah Operasi 6 Yogyakarta. Dibangun pada tahun 1875, Stasiun Kereta Api Purwosari merupakan stasiun kereta api tertua di Surakarta. Pembangunannya dilakukan oleh NISM. Stasiun Purwosari terletak di kawasan Mangkunegaran.

8. Stasiun Kereta Api Kota Surabaya

Stasiun Kereta Api Gubeng, Surabaya, tempat keberangkatan kereta Cantik dan Malang Express.

Stasiun Kereta Api Gubeng, Surabaya, tempat keberangkatan kereta Cantik dan Malang Express.

Foto:

  • Surabaya Post / Iwan Heriyanto

Secara historis, stasiun Surabaya Kota dibangun ketika jalur kereta api Surabaya-Malang dan Pasuruan mulai beroperasi sekitar tahun 1870. Tujuannya untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan dari pedalaman Jawa Timur, khususnya dari Malang ke pelabuhan Tanjung Perak yang juga dibangun sekitar tahun ini.

Gedung ini diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878. Dengan meningkatnya penggunaan kereta api, bangunan pintu masuk diperluas ke bentuknya yang sekarang pada 11 November 1911.

Demikian informasi yang dapat Viva berikan tentang jalur kereta api tertua di Indonesia dan semoga menambah pengetahuan anda dalam dunia perkeretaapian.

Source: www.viva.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button