Eks properti wisata tambang batu pasir tergolong berisiko, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bandung Barat khawatirkan risiko kecelakaan
BANDUNG BARAT, celebrity.id – Keberadaan objek wisata bekas galian pasir di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinilai cukup berisiko.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), KBB, mengkhawatirkan objek wisata dengan istilah air rentan atau rawan kecelakaan. Apalagi jika melihat kedalaman air bekas lokasi penambangan yang dijadikan objek wisata.
“Objek wisata (bekas galian) ini salah satu yang harus kita waspadai karena rentan,” kata Kepala Disparbud KBB Heri Partomo, Kamis (12/1/2022).
Menurut Heri, kedalaman galian diperkirakan mencapai 30 hingga 50 meter, atau setara dengan kedalaman Waduk Saguling. Oleh karena itu, potensi wisata air di Saguling dan Cirata tidak dapat dimanfaatkan secara optimal karena kedalamannya tidak jelas.
Selain itu, kondisi di bawah (dasar) tidak diketahui secara pasti. Sehingga tindakan preventif harus disiapkan oleh manajemen sebelum terjadi kejadian yang tidak diharapkan.
“Persetujuan dilakukan secara online atau melalui Online Filing (OSS). Kami hanya berwenang dalam hal pengawasan, jika terjadi sesuatu kami akan bertindak,” katanya.
Pihaknya melalui Sekretaris Biro Pariwisata dan Kebudayaan telah melakukan verifikasi lokasi objek wisata baru tersebut, dan kondisinya belum dibuka secara resmi. Namun pihaknya khawatir dengan risiko pembangunan fasilitas wisata di bekas lubang pasir yang membutuhkan perhatian khusus.
“Dulu juga ada wisata di bekas lubang pasir yaitu Wakadobol di Cangkorah. Sekarang ditutup karena terjadi sesuatu, jadi jangan sampai keadaan itu terjadi lagi,” ujarnya.
Penerbit : Hadits Abdillah
Source: news.google.com