Dorong Perekonomian, Sprint Rally Piala Raja Jogja diharapkan terus berlanjut
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – The King’s Cup Sprint Rally Jogja yang diadakan di Sirkuit Rally Course Donokerto Jogja, Desa Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman diperkirakan akan berlanjut di tahun berikutnya.
Pasalnya, event olahraga otomotif, khususnya reli, dinilai berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Mudah-mudahan terus berlanjut. The King’s Cup Sprint Rally merupakan kegiatan olahraga yang bertemakan sport tourism. Artinya kita kedatangan tamu dari luar rumah perbaikan. Sehingga UMKM kita bisa memberikan dampak yang baik. Lomba ini ada tiga seri dan ini rangkaian ketiga yang dilanjutkan tahun depan. Karena acara ini mendongkrak perekonomian. Leveragenya luar biasa,” kata Kepala Desa Donokerto, R Waluyo Jati ST, Sabtu (15/10/2022).
Baca Juga: Politeknik Kesehatan BSI Yogyakarta Wisuda 380 Wisudawan, Setengah Bekerja Sebelum Wisuda
Menurutnya, warga Kallurahan Donokerto menikmati manfaat digelarnya Jogja Sprint Rally King’s Cup di Sirkuit Donokerto.
Peserta dari luar datang dan banyak yang menginap di desa wisata tersebut.
Destinasi wisata di Kalurahan Donokerto mungkin lebih dikenal. Diantaranya Desa Wisata Gabuka, Embung Kaliaji dan Desa Wisata Klegung.
Selain itu, masyarakat juga bisa berjualan dengan adanya event ini. Aneka masakan dan jajanan khas Donokerto sudah habis terjual.
Bahkan setelah acara selesai dan para peserta pulang, mereka terkadang menyempatkan diri untuk membeli makanan khas sebagai oleh-oleh.
“Kami telah mengolah salak dan makanan olahan dari bumi. Ini laris manis sehingga para pengunjung bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh,” ujarnya.
Acara ini melibatkan pelaku UMKM dari Desa Wonokerto serta UMKM dari Donokerto.
Mereka mendirikan kios untuk berjualan di sekitar sirkuit.
Baca Juga: Investasi Kepo, Warga Yogyakarta Terkejut Dengan Keajaiban di Pasar Rakyat Jogja Gumregah
Saat ditanya mengenai jadwal balapan tahun depan, penggagas Jogja Sprint Rally Cup 2022 Gustilantika Marel Suryo Kusumo mengaku belum mengetahui konsep balapan tahun depan seperti apa.
Menurut dia, rencana tersebut akan dibahas dengan terlebih dahulu meminta masukan dari masyarakat.
“Karena kami juga mengandalkan masukan dari teman-teman di komunitas. Tapi semoga acara selanjutnya bisa lebih baik lagi,” ujarnya. (rif)
Source: jogja.tribunnews.com
